Seorang warga Purwakarta positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari sejumlah daerah di Jawa Barat. Warga diminta tetap di rumah, termasuk tidak pulang kampung, guna mencegah penularan penyakit itu.
Oleh
MELATI MEWANGI
·3 menit baca
PURWAKARTA, KOMPAS — Seorang warga Purwakarta dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari sejumlah daerah di Jawa Barat. Warga diminta tetap di rumah, termasuk tidak pulang kampung, guna mencegah penularan penyakit itu.
Anggota Satuan Tugas Khusus Covid-19 Purwakarta, Erlita Sari, mengatakan, warga itu sebelumnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP) Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta. Setelah dinyatakan positif Covid-19, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Bayu Asih, Purwakarta.
”Yang bersangkutan dalam kondisi sehat, tidak menggunakan alat bantu khusus di rumah sakit,” ucapnya.
Ini merupakan kasus positif Covid-19 kedua yang muncul di Purwakarta. Sebelumnya, seorang lainnya dinyatakan positif Covid-19 dan telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Paru Rotinsulu, Bandung, sejak Kamis (5/2/2020). Selanjutnya, dia dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah pada Jumat (20/3/2020).
Hingga Kamis (26/3/2020), jumlah pasien dalam pengawasan di Purwakarta ada 12 orang. Delapan orang dalam pengawasan dan empat orang diperbolehkan pulang karena telah sembuh. Mereka mendapat perawatan di Rumah Sakit Bayu Asih, Purwakarta.
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Purwakarta sebanyak 94 orang. Saat ini ada 48 orang yang dipantau oleh dinas kesehatan selama 14 hari. Petugas atau dokter puskesmas terdekat akan memantau kondisi kesehatan ODP setiap hari. Sebanyak 46 orang dari keseluruhan ODP telah selesai menjalani pemantauan.
Juru bicara Satuan Tugas Khusus Covid-19 Purwakarta, Wahyu Wibisono, menambahkan, saat ini belum ada data resmi jumlah perantau asal Purwakarta yang secara khusus pulang karena kondisi wabah ini. Ia mengimbau agar mereka tidak pulang terlebih dulu ke Purwakarta demi keselamatan sendiri dan keluarga di rumah. Terlebih bagi mereka yang kerja atau ada riwayat perjalanan dari zona penyebaran Covid-19.
Pemkab Purwakarta telah melakukan langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di jalan protokol dan desa. Pekan lalu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Purwakarta menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh area sepanjang jalan. Kepolisian Resor Purwakarta juga telah melakukan patroli atau penyisiran untuk membubarkan kerumunan warga.
Warga agar tidak pulang terlebih dulu ke Purwakarta demi keselamatan sendiri dan keluarga di rumah.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 893 kasus, setidaknya 515 kasus terjadi di DKI Jakarta dan 78 kasus di Jabar. Ada 780 orang yang masih menjalani perawatan dan 35 orang sembuh. Adapun 78 orang meninggal akibat Covid-19. Sebanyak 46 orang meninggal di DKI Jakarta dan 11 orang lainnya di Jabar.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Purwakarta Susilo Atmodjo menyebutkan, Kabupaten Purwakarta bukan daerah transmisi lokal penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, warga yang pulang ke Purwakarta dengan riwayat pernah bepergian ke Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Bekasi atau ada riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 hendaknya melakukan karantina mandiri.
”Jika dalam tempo 14 hari ada riwayat bepergian ke wilayah tersebut, statusnya ODP. Mereka harus karantina mandiri. Kalau belum membaik, bisa periksa ke puskesmas atau klinik terdekat,” katanya dalam keterangan tertulis.