logo Kompas.id
NusantaraAPD untuk Penanganan Covid-19 ...
Iklan

APD untuk Penanganan Covid-19 di Balikpapan Diperkirakan Habis dalam 10 Hari

Alat pelindung diri di Balikpapan menipis. Rumah sakit berusaha menghemat dengan menyemprot obat pembasmi virus pada APD agar bisa dipakai dua kali.

Oleh
SUCIPTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WqWC_-mqW_GJO2Cfs1avUtPWHkA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200324-Humas-UGM4_1585036205.jpeg
ARSIP HUMAS UGM

Petugas menggunakan alat pelindung diri saat memakamkan jenazah Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Iwan Dwiprahasto, Selasa (24/3/2020), di pemakaman keluarga besar UGM di daerah Sawitsari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Iwan merupakan pasien positif Covid-19 sehingga jenazahnya harus dimakamkan dengan tata cara khusus.

BALIKPAPAN, KOMPAS — Total bantuan alat pelindung diri atau APD di rumah sakit rujukan di Balikpapan, Kalimantan Timur, dari pemerintah pusat diperkirakan  habis dipakai dalam 10 hari ke depan. Pihak rumah sakit mencoba berhemat dengan melakukan sterilisasi APD dengan menyemprot cairan pembasmi virus sehingga bisa digunakan dua kali.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarti mengatakan, Balikpapan mendapat bantuan 600 APD dari pemerintah pusat. Jumlah itu disalurkan ke rumah sakit rujukan penanganan pasien coronavirus disease 2019 (Covid-19). RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo sebagai rujukan utama mendapat paling banyak, yakni 400 setel. Sisanya didistribusikan ke rumah sakit rujukan lain dan untuk petugas medis di Dinas Kesehatan Balikpapan.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000