logo Kompas.id
NusantaraMudik Picu Ledakan Kasus di...
Iklan

Mudik Picu Ledakan Kasus di Daerah

Tantangan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah kian kompleks oleh mobilitas pekerja informal ke kampung halaman yang akhir-akhir ini banyak terjadi.

Oleh
TIM KOMPAS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SE2XpVg4FvijK2Bqk9nxY4Jfptw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FPerantau-Pulang-Kampung_88398759_1585241971.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Penumpang yang akan pulang ke kampung halaman antre memasukkan barang bawaan ke bagasi bus di pusat agen bus antarkota antarprovinsi Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2020). Saat masa tanggap darurat pandemi Covid-19, banyak pekerja sektor informal pulang ke kampung memakai bus.

JAKARTA, KOMPAS — Ketiadaan regulasi yang tegas melarang warga mudik ke kampung halaman karena berpotensi membawa virus korona baru penyebab Covid-19 menghadirkan problem baru di daerah. Pengawasan ketat terhadap warga yang datang dari area episentrum Covid-19 mutlak diperlukan.

Meski mobilitas antardaerah secara umum menurun dan sudah ada imbauan tidak mudik, pergerakan warga perantau ke kota asal masih terjadi. Di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, misalnya, hingga Kamis (26/3/2020), setiap malam terpantau sekitar 20 bus membawa pemudik dari Jakarta dan sekitarnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000