logo Kompas.id
NusantaraMudik Picu Masalah Baru,...
Iklan

Mudik Picu Masalah Baru, Jumlah ODP Melesat

Pergerakan warga meninggalkan DKI Jakarta dan sekitarnya berpotensi memicu lonjakan kasus Covid-19 di daerah. Ketegasan pemerintah menahan warga di Ibu Kota sangat penting untuk membatasi penyebaran penyakit tersebut.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WHo6EGIlQVmr43twI2fUgP_HzDI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fe0b3bac3-8f98-490b-9148-e7dff7f93ac5_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para penumpang yang akan pulang ke kampung halaman antre memasukkan barang ke dalam bagasi bus di pusat agen bus antarkota antarprovinsi Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2020). Saat masa tanggap darurat pandemi korona ini, banyak warga perantauan di Jabodetabek memilih pulang ke kampung halaman menggunakan bus.

BANDUNG, KOMPAS — Mudik di tengah pandemi Covid-19 rentan memicu masalah baru. Ketegasan pemerintah menahan warga Ibu Kota dan sekitarnya sangat penting untuk membatasi penyebaran penyakit yang disebabkan virus korona baru atau SARS-CoV-2 tersebut.

”Menjadi lebih sulit melacak jika warga pulang ke kampung halaman. Jadi, yang paling memungkinkan, menahan mereka di Jakarta dan sekitarnya. Besok (Sabtu) saya akan berkoordinasi dengan Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan),” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (27/3/2020).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000