Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Tetap Sesuai Target
Di tengah pandemi Covid-19, pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok, NTB, masih sesuai target. Pelaksana proyek memastikan pembangunan mengikuti protokol pencegahan Covid-19.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
KUTA, KOMPAS - Di tengah pandemi Covid-19, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan pembangunan Sirkuit Mandalika untuk pergelaran MotoGP 2021 tetap berjalan. Pembangunan sirkuit tetap ditargetkan selesai akhir 2020.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer lewat siaran persnya, Jumat (26/3/2020), mengatakan, progres keseluruhan pembangunan mencapai 30 persen dengan fokus pada pekerjaan dasar (groundwork). Tahapan ini bagian penting dari konstruksi Sirkuit Mandalika agar sesuai regulasi dan standar dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
Rinciannya, pembersihan lahan (land clearing) mencapai 426.375 meter persegi (81,24 persen), pemasangan pagar beton precast keliling mencapai 5.177 meter atau (82,83 persen), dan galian tanah trek 180.824 meter kubik (79,71 persen). Sementara untuk pekerjaan timbunan tanah mencapai 69.206 kubik (18,34 persen).
Presiden Joko Widodo meminta pembangunan seluruh infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dipercepat.
Meski kejar target, Abdulbar memastikan pengerjaan proyek Sirkuit Mandalika mematuhi tata laksana/protokol pencegahan penyebaran Covid-19. ”Seperti menjaga sanitasi dan tingkat kebersihan lingkungan, pemeriksaan suhu tubuh, membiasakan mencuci tangan, penggunaan alat pelindung diri, serta penerapan physical distancing,” tuturnya.
Saat ini, selain pembangunan sirkuit, pemerintah mendukung melalui kementerian dan BUMN, yaitu pembangunan akses jalan langsung sepanjang 17,39 kilometer dengan right of way (ROW) jalan selebar 50 meter dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke The Mandalika Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain itu, penambahan panjang lintasan, peningkatan kargo dan aksesibilitas, ekspansi apron dan pelebaran landas hubung, serta promosi di Bandara Internasional Lombok juga dilakukan Angkasa Pura I.
"Selain itu, ada juga pengembangan fasilitas kargo dan kapa pesiar oleh PT Pelindo III dan PT Angkutang Sungai, Danau, dan Penyeberangan. Termasuk juga penambahan kapasitas listrik di kawasan oleh PLN dan pembukaan rute baru bus yang melayani sejumlah wilayah di Lombok menuju The Mandalika oleh DAMRI," kata Abdulbar.
Terkait pembebasan lahan, kata Abdulbar, juga berjalan baik. Selain ganti untung, ITDC menawarkan skema baru, yaitu tukar guling lahan bagi pemilik lahan enclave. ITDC optimistis skema ini akan kian mempercepat proyek.
"Pembangunan menuntut tingkat presisi pekerjaan yang tinggi agar sesuai dengan standar yang dibuat FIM serta memenuhi harapan DORNA (selaku penyelenggara MotoGP) untuk nantinya menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai acuan sirkuit jalan raya yang memiliki tingkat keamanan dan keselamatan tinggi," kata Abdulbar.
Ia yakin, pembangunan sirkuit tidak akan terhambat dan dapat diselesaikan sesuai rencana waktu yang ditetapkan. "Di tengah situasi yang tengah dialami bangsa Indonesia sekarang ini karena wabah Novel Coronavirus, kami melihat besarnya dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap rencana penyelenggaraan MotoGP pada 2021 di The Mandalika,” kata Abdulbar.
Arahan Presiden
Dalam rapat terbatas via video telekonferensi dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Selasa (17/3), Presiden Joko Widodo meminta pembangunan seluruh infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dipercepat. Itu demi mendukung pergelaran MotoGP 2021.
Dalam rapat itu, Presiden menginstruksikan di antaranya penyelesaian permasalahan lahan untuk sirkuit, termasuk pembangunan jalan langsung dari bandara ke Mandalika.
Instruksi lain, peningkatan fasilitas infrastruktur laut Pelabuhan Gili Mas, Lembar, agar benar-benar diperhatikan demi kenyamanan wisatawan yang akan ke KEK Mandalika melalui jalur laut.
Presiden juga menginstruksikan penambahan kapasitas gardu listrik di KEK Mandalika sehingga pasokan listrik terpenuhi. Juga percepatan pembangunan Rumah Sakit Internasional Mandalika untuk keperluan MotoGP 2021.