Kasus Positif Covid-19 di NTB Bertambah Jadi Empat
Kasus positif Covid-19 bertambah dua di NTB. Warga tetap dianjurkan jaga jarak.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Selasa (31/3/2020) malam, kembali mengumumkan dua kasus positif Covid-19 di wilayahnya. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di NTB bertambah menjadi empat kasus.
Menurut Zulkieflimansyah, dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki, masing-masing LJ (44) dan YT (46). LJ merupakan warga Kota Mataram, sedangkan YT adalah warga Bali yang sedang berkunjung ke NTB.
”Mereka kemungkinan tertular di luar NTB karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam 14 hari terakhir,” kata Zulkieflimansyah lewat siaran resminya.
Zulkieflimansyah menambahkan, LJ dan YT saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. LJ sudah berada di sana sejak Minggu, 22 Maret, sedangkan YT sejak Senin, 23 Maret.
”Keduanya saat ini dalam kondisi semakin membaik. Mereka masih menunggu hasil tes negatif sebanyak dua kali sebelum bisa dipulangkan,” kata Zulkieflimansyah.
Mereka kemungkinan tertular di luar NTB karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam 14 hari terakhir.
Sama seperti dua kasus sebelumnya, untuk menghindari penularan lebih lanjut, petugas kesehatan langsung melakukan penelusuran riwayat kontak kedua pasien itu.
”Kami berharap, semua lapisan masyarakat tetap tenang. Termasuk menghindari keramaian, menjaga jarak, menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengurangi aktivitas di luar rumah,” ujar Zulkieflimansyah.
Pasien kasus positif sebelumnya merupakan pasangan suami istri asal Lombok Timur. Mereka juga memiliki riwayat perjalanan ke daerah terpapar, yakni Jakarta. Saat ini, keduanya juga masih dirawat di RSUD Provinsi NTB dan kondisinya semakin membaik.
”Hari ini, kondisi kedua pasien stabil. Tekanan darah mereka normal, berkisar 100-100/70. Suhu tubuh mereka berkisar 36-36,5 derajat celsius,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Provinsi NTB dr I Nyoman Wijaya Kusuma.
Agar disiplin
Selain kasus positif, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di NTB saat ini sebanyak 31 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 887 orang. Terkait ODP, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB I Gede Putu Aryadi meminta kesadaran masyarakat yang berstatus ODP untuk bisa mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan pemerintah.
Oleh karena itu, kerja sama semua pihak mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa diperlukan untuk memastikan ODP disiplin dalam melaksanakan isolasi diri.
Gede menambahkan, dalam waktu dekat mereka akan menjalin kerja sama dengan operator telekomunikasi untuk membangun sistem SMS Flash. Sistem itu akan mengirim pesan kepada ODP untuk mengingatkan mereka tentang hal-hal yang boleh dan tidak dilakukan selama masa karantina mandiri.