Tingkat Keterisian di Bawah 10 Persen, Sejumlah Hotel Tutup di Sumut
Sejumlah hotel dan restoran di Sumatera Utara tutup sementara karena keterisiannya di bawah 10 persen akibat pandemi Covid-19. Pusat perbelanjaan dan toko sudah tutup sebelumnya.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Sejumlah hotel dan restoran di Sumatera Utara tutup sementara karena keterisiannya di bawah 10 persen akibat pandemi coronavirus disease 2019 atau Covid-19. Sementara pusat perbelanjaan dan toko sudah tutup sebelumnya. Penutupan itu juga diharapkan menekan penyebaran Covid-19 yang terus meluas di Sumut.
”Beberapa hotel sudah menginformasikan penutupannya pada pekan ini, seperti Fave Hotel, Grand Jamee, Karibia Boutique, dan Radisson. Hotel kami, Garuda Plaza, juga tutup per hari ini,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumut Denny S Wardhana ketika dihubungi dari Medan, Rabu (1/4/2020).
Denny mengatakan, hampir semua hotel di Sumut tingkat keterisiannya di bawah 10 persen. Dengan keterisian yang sangat rendah, hotel akan merugi karena pemasukan tidak cukup untuk menutupi operasional harian. Mereka pun tutup dan merumahkan karyawan. ”Kami menekankan tidak ada pemutusan hubungan kerja karena penutupan sementara ini,” kata Denny.
Manajer Sumber Daya Manusia Hotel Inna Parapat Vander Ambarita mengatakan, minimnya tingkat keterisian juga terjadi di kawasan pariwisata Danau Toba. Tingkat keterisian hotel bahkan anjlok hingga 2,5 persen.
”Hotel kami hanya terisi sekitar lima kamar dalam satu hari. Suasana kawasan pariwisata Danau Toba pun kini sepi. Restoran, toko, dan rumah makan sepi pengunjung,” kata Vander.
Vander mengatakan, pemesanan hotel mereka untuk April sebenarnya sudah mencapai 55 persen, tetapi kini tinggal 2,5 persen karena banyak pembatalan pertemuan, rapat, dan kunjungan wisata.
Meski demikian, kata Vander, hingga kini mereka belum ada keputusan untuk tutup sementara. Mereka menerapkan protokol pencegahan Covid-19, seperti pemeriksaan suhu tubuh pengunjung, menyediakan cairan sanitasi, masker, dan penyemprotan disinfektan di hotel.
Sementara itu, suasana di Kota Medan juga kini semakin sepi. Sejumlah ruas jalan menuju pusat kota sudah ditutup dan dijaga petugas. Pusat perbelanjaan, seperti Plaza Medan Fair, Sun Plaza, Millenium Plaza, dan Merdeka Walk, pun sudah tutup. Hanya toko yang menjual kebutuhan pokok, apotek, dan layanan pesan antarmakanan yang tetap buka di pusat perbelanjaan itu.
Suasana di Kota Medan kini semakin sepi. Sejumlah ruas jalan menuju pusat kota sudah ditutup dan dijaga petugas.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Mayor (kes) dr Whiko Irwan mengatakan, penyebaran Covid-19 di Sumut masih terus meluas. Jumlah pasien positif sudah mencapai 30 orang, bertambah empat orang dari sehari sebelumnya. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah dari 70 orang menjadi 88 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) naik dari 2.934 orang menjadi 2.970 orang.
Whiko mengatakan, Gugus Tugas Sumut saat ini meningkatkan kesiapan menghadapi jika ada lonjakan pasien yang harus dirawat. Saat ini sudah dioperasikan Rumah Sakit dr GL Tobing di Deli Serdang khusus untuk merawat pasien Covid-19. RS Martha Friska Medan pun diperkirakan beroperasi pada Kamis (2/4/2020) untuk menangani PDP. Sumut menyiapkan 500 kamar isolasi untuk PDP.