logo Kompas.id
NusantaraLongsor dan Banjir Ancam...
Iklan

Longsor dan Banjir Ancam Banyumas hingga Cilacap

Hujan lebat pada Sabtu (4/4/2020) sore di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memicu 16 titik longsor di tujuh desa dan banjir di dua desa. Tidak ada korban jiwa tapi sejumlah rumah dan sekitar 2 hektar sawah, rusak.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8oLbQZmSYXdW_Uldbg41svNxgi4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F27855e01-3222-47f8-8938-cdf36496982f_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Petani memanen padi yang ambruk akibat diterjang luapan sungai di Desa Darmakradenan, Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (5/4/2020). Sungai Pecang meluap karena alirannya tertimbun longsoran tebing pada Sabtu sore. Jika tidak dipanen, padi akan membusuk dan petani merugi.

PURWOKERTO, KOMPAS – Hujan lebat pada Sabtu (4/4/2020) sore di Kabupaten  Banyumas, Jawa Tengah, memicu 16 titik longsor di tujuh desa dan banjir di dua desa. Tidak ada korban jiwa, tetapi sejumlah rumah dan sekitar 2 hektar sawah rusak.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas menyebutkan, longsor terjadi di Desa Darmakradenan di Kecamatan Ajibarang. Selain itu, longsor terjadi di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Cihonje, Kedungurang, dan Desa Cilangkap di Kecamatan Gumelar. Di kecamatan ini, 11 rumah rusak dan membuat enam rumah tangga mengungsi. Longsor juga terjadi di Desa Cingebul (Kecamatan Lumbir).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000