Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menerima bantuan masker 5.000 unit dari Republik Rakyat China. Bantuan ini diharapkan dapat membantu percepatan penanganan Covid-19 di Sumut.
Oleh
AUFRIDA WISMI WARASTRI
·3 menit baca
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA SUMUT
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut R Sabrina (kiri) menerima bantuan 5.000 masker dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat China di Medan Qui Wei Wei, Jumat (10/4/2020).
MEDAN, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menerima bantuan masker 5.000 unit dari Republik Rakyat China. Bantuan ini diharapkan dapat membantu percepatan penanganan Covid-19 di Sumut.
Bantuan diserahkan oleh Konsul Jenderal Republik Rakyat China di Medan Qiu Wei Wei dan diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Jumat (10/4/2020).
”Kami mengucapkan terima kasih kepada rakyat dan Pemerintah Republik Rakyat China. Kita melihat suatu bentuk kerja sama negara. Ini merupakan kerja sama yang baik dalam hal kemanusiaan, tidak hanya di bidang ekonomi,” tutur Sabrina dalam siaran pers Humas Pemprov Sumut yang diterima Kompas.
Qiu Wei Wei mengatakan, pihaknya optimistis Pemerintah Indonesia, khususnya Pemprov Sumut, dapat mengatasi wabah Covid-19. Ia berharap dapat terjalinnya komunikasi yang baik di antara kedua pemerintah agar dapat bersama-sama menghadapi Covid-19.
”Kami yakin Pemerintah Indonesia bisa, khususnya Sumut dapat mengatasi ini. Saya harap, kita terus berkomunikasi ke depan. Kita akan bersama-sama menghadapi Covid-19 karena saya juga tinggal di Medan,” ucap Qiu Wei Wei.
Menurut dia, pada 28 Maret 2020, Presiden Jokowi sudah berkomunikasi dengan Presiden China Xi Jinping. Dalam komunikasi tersebut, Xi Jinping mengucapkan rasa simpati dan yakin Indonesia mampu mengatasi wabah tersebut. Qiu Wei Wei menambahkan, Pemerintah China juga telah membagikan buku kepada Pemerintah Indonesia yang berisi pengalaman Pemerintah China menghadapi wabah Covid-19.
Pada 28 Maret 2020, Presiden Jokowi sudah berkomunikasi dengan Presiden China Xi Jinping.
Sehari sebelumnya, Pemprov Sumut juga menerima bantuan dari Pemerintah Singapura berupa alat pelindung diri (APD). Bantuan tersebut diberikan Konsul Jenderal Singapura Richard Grosse kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kamis, 9 April. Pemerintah Singapura menyumbangkan 200 baju pelindung, 180 masker N95, 150 masker bedah, dan 400 pasang sarung tangan karet.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (tengah) menerima bantuan alat pelindung diri dari Pemerintah Singapura melalui Konsul Jenderal Singapura di Medan Richard Grosse (kiri), Kamis (9/4/2020). Turut mendampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (kanan).
”Saya mewakili rakyat Sumatera Utara berterima kasih kepada Pemerintah Singapura yang mau memberikan bantuan APD, barang yang langka di dunia. Ini sangat berarti bagi kita dan kita akan salurkan ke rumah sakit yang membutuhkan,” kata Edy.
Bantuan yang diberikan Singapura kepada Sumut datang setelah pertemuan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo. Pertemuan bertujuan untuk memperkuat kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Singapura dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
Setelah pertemuan Pak Jokowi dengan Mr Lee Hsien Loong, Pemerintah Singapura mulai mendistribusikan bantuan APD dan alat medis ke Indonesia.
”Setelah pertemuan Pak Jokowi dengan Mr Lee Hsien Loong, Pemerintah Singapura mulai mendistribusikan bantuan APD dan alat medis ke Indonesia. Kepada Pemerintah Republik Indonesia, kami juga memberikan APD, alat rapid test, dan alat pendeteksi panas tubuh. Ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama Singapura dan Indonesia dalam menangani Covid-19,” tutur Richard Grosse.
Selain itu, Pemprov Sumut juga mendapat bantuan masker dari Ikatan Fashion Craft Sumut (IFC Sumut) sebanyak 740 unit. Masker ini merupakan masker yang dibuat sendiri oleh IFC Sumut. ”Saya juga sangat berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan bantuan di saat sulit seperti ini. Mudah-mudahan kita bisa melalui ini dengan baik,” lanjut Edy
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (kedua dari kanan) menerima bantuan masker dari Ikatan Fashion Craft Sumut sebanyak 740 unit, Kamis (9/4/2020).
Bantuan yang ditujukan kepada Pemprov Sumut terus berdatangan dari berbagai penjuru. Tidak hanya keperluan medis, masyarakat, pengusaha, lembaga, dan yang lain juga memberikan bantuan bahan-bahan kebutuhan pokok.
Untuk percepatan penanganan pandemi Covid-19, Gugus Tugas Covid-19 Sumut membuka rekening donasi Sumut Peduli Covid-19 melalui rekening Bank Sumut dengan nomor rekening 10001027777777. Donasi yang masuk ke rekening tersebut akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan penanganan Covid-19 di Sumut. Hingga Jumat, 10 April 2020, total donasi yang telah dikumpulkan sebesar Rp 371 juta.
”Seluruh donasi yang telah terkumpul akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan penanganan Covid-19 di Sumut. Kepada para donatur yang telah mendonasikan uangnya, kami ucapkan terima kasih,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumut Whiko Irwan. (*)
