Lagi, seorang pasien di RSMH Palembang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Ini merupakan pasien ketiga yang dinyatakan sembuh di Sumatera Selatan.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·2 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Lagi, satu pasien asal Jakarta dinyatakan sembuh setelah dirawat selama 14 hari di RSUP Dr Mohammad Hoesin, Palembang. Ini adalah pasien positif Covid-19 ketiga yang dinyatakan sembuh di Sumatera Selatan.
Ahmad Suhaimi dari bagian Humas RSUP Mohammad Hoesin, Minggu (12/4/2020), mengatakan, pasien yang sembuh itu berasal dari Jakarta, tetapi memiliki keluarga di Palembang. ”Dia sembuh setelah menjalani isolasi di RSMH selama 14 hari,” kata Ahmad.
Dia dinyatakan sembuh ketika hasil dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang menunjukkan tidak ada lagi virus Covid-19 di dalam tubuhnya. ”Memang setelah tujuh hari perawatan, pasien diwajibkan menjalani uji swab. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi apakah masih ada virus di dalam tubuhnya,” kata Suhaimi.
Sebelumnya, pasien dari Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir juga dinyatakan sembuh. ”Saat ini ada 14 pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat di RSMH,” ucap Suhaimi.
Walau sudah dinyatakan sembuh, warga Jakarta itu tetap dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari. ”Kami pun menyarankan untuk diisolasi di Palembang saja. Kebetulan pasien tersebut memiliki keluarga di Palembang,” kata Suhaimi.
Dalam proses penyembuhan, timnya menggunakan komposisi obat antibiotik, antivirus, dan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh pasien.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang Harun Hudari mengatakan, dalam proses penyembuhan, timnya menggunakan komposisi obat antibiotik, antivirus, dan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh pasien. ”Langkah ini terbukti mampu menghilangkan virus di dalam tubuh pasien,” katanya.
Hanya saja, obat-obatan tersebut harus dikonsumsi dengan pengawasan dokter. ”Karena dokter akan menyesuaikan takaran obat dengan kondisi pasien,” katanya.
Harun mengatakan, pasien yang telah sembuh bisa saja terjangkit kembali jika daya tahan tubuhnya menurun. ”Untuk itu, setelah sembuh memang harus benar-benar menjaga kondisi tubuhnya,” ujarnya.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Yusri berharap agar masyarakat mendukung proses pemulihan pasien. ”Jangan mendiskriminasikan mereka,” katanya.
Sebaliknya, dia berharap ada dukungan dari masyarakat, misalnya dengan memberikan makanan ke rumahnya karena mereka tidak boleh keluar dari rumahnya sampai isolasi mandiri selesai.