logo Kompas.id
NusantaraPembatasan Sosial di Pedalaman...
Iklan

Pembatasan Sosial di Pedalaman Papua Belum Optimal

Pembatasan sosial bagi masyarakat di pedalaman Papua belum optimal karena kearifan lokal yang kental. Pemda setempat pun mengeluarkan kebijakan karantina untuk mencegah penyebaran virus korona jenis baru.

Oleh
FABIO COSTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YIg1O7NXJe2ByV4D6C9bC6Ow8pg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FPerjalanan-Kampung-Daikot_86301819_1578753051.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF (AIK) 15-08-2019

Suasana Kampung Daikot dan warga di pedalaman Asmat.

JAYAPURA, KOMPAS — Pelaksanaan pembatasan sosial (social distancing) di sejumlah daerah pedalaman Papua belum optimal di tengah pandemi virus korona jenis baru. Hal ini disebabkan minimnya kesadaran warga dan faktor budaya kekeluargaan warga yang begitu kental.

Pastor Linus Dumatubun yang bertugas di daerah pedalaman Kabupaten Asmat saat dihubungi dari Jayapura, Minggu (12/4/2020), mengungkapkan, warga masih tetap berkumpul bersama dalam kegiatan adat dengan jumlah ratusan orang. Padahal, pihak gereja sudah berulang-ulang mengingatkan mereka tentang bahaya virus korona jenis baru.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000