Sultan HB X mengimbau masyarakat menguatkan gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan imbauan tertulis kepada masyarakat terkait penanganan wabah Covid-19. Dalam imbauan itu, Sultan HB X meminta masyarakat DIY menguatkan budaya gotong royong untuk menghadapi penyebaran penyakit akibat virus korona jenis baru tersebut.
Imbauan tertulis Sultan HB X itu dipublikasikan oleh Humas Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui berbagai kanal media sosial, Selasa (14/4/2020). Menurut rencana, imbauan yang disebut ”Sultan Menyapa” itu akan rutin disampaikan setiap Selasa pagi.
”Eratkanlah kembali budaya gotong royong, tidak hanya di desa-desa, tetapi juga di kota-kota, tidak hanya pada tradisi sambatan seperti di desa, tetapi juga wujudkanlah dalam mengatasi masalah bersama bangsa ini,” ungkap Sultan dalam imbauan tertulis itu.
Dalam imbauan tertulis itu, Sultan mengutip ajaran Raja Mataram Sultan Agung yang berbunyi: mangasah mingising budi, memasuh malaning bumi. Ajaran itu merupakan ajakan agar kita semua mengasah ketajaman akal-budi dan membasuh malapetaka yang terjadi di bumi.
Menurut Sultan, ajaran Sultan Agung itu masih memiliki relevansi dengan kondisi saat ini. Dalam konteks sekarang, ajaran itu bisa dimaknai agar seluruh warga meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, menjaga kelestarian lingkungan, dan menghapuskan sifat serakah.
”Sifat-sifat serakah ’3G’, yakni golek menange dewe (mencari menang sendiri), golek butuhe dewe (mencari kebutuhan untuk diri sendiri), dan golek benere dewe (merasa paling benar sendiri), saatnya dicuci habis,” ujar Sultan yang juga merupakan Raja Keraton Yogyakarta.
Sultan juga menyatakan, dalam kondisi sekarang, setiap warga harus melakukan introspeksi diri, apakah mereka hanya mementingkan diri sendiri ataukah hendak menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Idealnya, tentu seluruh warga tidak hanya mementingkan diri sendiri, tetapi juga berusaha memberi manfaat pada orang lain.
”Kini adalah saat yang tepat untuk mawas diri, apakah kita cuma mementingkan diri sendiri ataukah migunani tumraping liyan (berguna bagi orang lain)? Islam mengajarkan sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna bagi sesama,” tutur Sultan.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan, program ”Sultan Menyapa” merupakan inisiatif Sultan HB X untuk menyampaikan pesan secara rutin kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Melalui pesan itu, Sultan ingin mengingatkan masyarakat DIY agar selalu waspada menghadapi pandemi Covid-19.
Ditya menambahkan, pesan Sultan HB X mengenai mangasah mingising budi, memasuh malaning bumi dimaksudkan mengajak warga agar tidak bersikap egois dalam menghadapi pandemi Covid-19. Melalui pesan itu, Sultan HB X juga hendak mengingatkan pentingnya gotong royong dalam menanggulangi pandemi tersebut.
”Gotong royong merupakan modal sosial terbesar rakyat Yogyakarta untuk menghadapi pandemi ini bersama-sama,” ungkap Ditya.
Sebelumnya, pada Senin (23/3/2020), Sultan HB X juga sempat menyampaikan pidato yang disebut sebagai ”Sapa Aruh” atau menyapa warga. Dalam pidato itu, Sultan menyampaikan sejumlah imbauan, misalnya agar masyarakat menghindari keramaian dan menjaga jarak aman saat beraktivitas dengan orang lain.
Saat itu, Sultan juga mengimbau masyarakat menjaga kesehatan dan kebersihan, wajib menjalankan aturan baku yang telah ditetapkan institusi resmi, serta tidak memercayai kabar bohong yang beredar.
”Menghadapi hal itu, kita selayaknya bisa menjaga kesehatan, laku prihatin, dan wajib menjalankan aturan baku dari sumber resmi tepercaya. Saya yakin, karena rakyat Yogyakarta memiliki kadar literasi yang tinggi, tentu bisa membedakan mana hoaks dan mana yang benar,” ujar Sultan HB X waktu itu.
Sementara itu, pada Selasa (7/4/2020), Sultan HB X juga menyampaikan imbauan agar warga DIY yang ada di perantauan untuk tidak mudik atau pulang ke kampung halaman. Imbauan itu disampaikan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di DIY.
”Tidak bepergian adalah upaya paling rasional dan nyata untuk memutus rantai virus korona. Alihkan biaya mudik untuk memperkuat ketahanan kesehatan dan ekonomi keluarga Anda,” kata Sultan HB X dalam imbauan yang disampaikan melalui rekaman video itu.