Hujan deras sekitar 5 jam memicu banjir di Kecamatan Gunung Tuleh dan Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (16/4/2020) sore.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Hujan deras sekitar 5 jam memicu banjir di Kecamatan Gunung Tuleh dan Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (16/4/2020) sore. Ratusan rumah dan puluhan hektar areal pertanian terendam banjir.
Kepala BPBD Pasaman Barat Edi Busti, Kamis malam, mengatakan, banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Kenaikan di Gunung Tuleh dan Sungai Batang Bayang di Lembah Melintang. Air mulai naik sekitar pukul 18.00.
”Di Nagari Ujung Gading, Lembah Melintang, sekitar 150 rumah terendam dan satu jembatan gantung fondasinya bergeser. Sementara, di Gunung Tuleh, puluhan areal persawahan terendam,” kata Edi ketika dihubungi dari Padang.
Menurut Edi, di Ujung Gading, air tidak hanya merendam rumah, tetapi juga meluap hingga ke jalan. Ketinggian genangan air berkisar 1-2 meter. Tim respons cepat serta pencarian dan penyelamatan BPBD Pasaman Barat sedang menuju beberapa titik lokasi banjir. Perahu karet juga disiapkan jika seandainya ada warga yang perlu dievakuasi.
Arman, Wali Jorong Koto Sawah, salah satu jorong yang terendam banjir di Ujung Gading, mengatakan, ada sekitar 90 keluarga terdampak banjir. Lokasinya berada di Dusun Muaro Simpang.
”Ketinggian banjir di Muaro Simpang sekitar 1 meter atau sekitar 30 sentimeter masuk ke rumah. Sekarang air sudah mulai surut dan warga mulai bersih-bersih. Belum ada warga mengungsi,” kata Arman.
Meskipun banjir mulai surut di Muaro Simpang, kata Arman, banjir akan berpindah ke dusun lain, seperti Sukaramai, Tanjung Harapan, dan Guguang Sorik. Arman sedang menunggu tim BPBD Pasaman Barat untuk penanganan banjir.
Di Nagari Ujung Gading, Lembah Melintang, sekitar 150 rumah terendam dan satu jembatan gantung fondasinya bergeser. Sementara, di Gunung Tuleh, puluhan areal persawahan terendam.
Dikutip dari laman Bmkg.go.id, secara umum sejumlah kabupaten/kota di Sumbar akan kembali mengalami hujan pada Jumat (17/4).
BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada siang hingga sore hari di wilayah Pasaman Barat, Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Padang Pariaman, Pariaman, Solok Selatan, dan Pesisir Selatan.