logo Kompas.id
NusantaraTak Bersua Keluarga demi Raga ...
Iklan

Tak Bersua Keluarga demi Raga yang Lain

Para tenaga medis yang menjadi benteng terakhir karena kontak langsung dengan pasien Covid-19 tak bisa ditinggalkan sendiri. Demi merawat pasien, mereka rela berpisah dari keluarga selama bertugas.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tf6N2v1y27fP-T1CJeWUQryM3i0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Ff622e066-170d-4819-8a0e-d20a6134c998_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Perawat berjaga di depan Poliklinik Paru RS Paru Sidawangi di perbatasan Kabupaten Cirebon-Kuningan, Jawa Barat, Jumat (17/4/2020). Setiap perawat yang berada di poliklinik kini mengenakan sejumlah alat pelindung diri untuk mengantisipasi saat pasien datang dengan keluhan mirip penyakit Covid-19.

Tati Sudiarti rela terpisah lebih dari dua pekan dengan Thafana Nadhira Futri, bayinya yang berusia sebulan. Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Paru Sidawangi ini harus berjuang melawan virus korona tipe baru yang menewaskan ratusan warga Indonesia.

”Waktu ingin menangani penyakit Covid-19, saya agak syok. Bukan diri saya yang dipikirkan, melainkan keluarga. Saya khawatir nanti membawa sesuatu (virus) ke keluarga karena sudah kontak dengan pasien,” ujar Tati saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Paru Sidawangi, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000