Sepuluh Siswa Setukpa Sukabumi asal Sumsel Dinyatakan Sembuh
Sebanyak 10 siswa Sekolah Pembentukan Perwira atau Setukpa Sukabumi, Jawa Barat, asal Sumatera Selatan yang terkena Covid-19 dinyatakan sembuh.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·2 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Sebanyak 10 siswa Sekolah Pembentukan Perwira atau Setukpa Sukabumi, Jawa Barat, asal Sumatera Selatan yang terkena Covid-19 dinyatakan sembuh. Hal ini membuat total warga Sumsel yang sembuh mencapai 18 orang. Walau demikian, mereka harus menjalani masa isolasi selama 14 hari setelah dinyatakan sembuh.
”Dengan sembuhnya 10 siswa tersebut, tinggal satu siswa Setukpa yang masih dalam perawatan,” kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri, Minggu (26/4/2020). Yusri melanjutkan, mereka dinyatakan sembuh setelah hasil dari uji usap menunjukkan negatif Covid-19. Setiap tujuh hari perawatan, setiap orang yang dinyatakan positif Covid-19 harus menjalani uji usap untuk memastikan kondisinya.
Mereka bisa sembuh karena perawatan dan penggunaan antibiotik, antivirus, dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Walau sudah dinyatakan sembuh, ungkap Yusri, mereka masih harus menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari.
”Mereka tidak boleh bersosialisasi sampai 14 hari setelah mereka sembuh. Hal ini bertujuan untuk memastikan mereka tidak lagi terjangkit Covid-19,” ucap Yusri. Adapun satu siswa yang masih dirawat adalah siswa dari Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel.
Ke-11 siswa itu dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan April 2020. Mereka sempat diisolasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Mereka tidak boleh bersosialisasi sampai 14 hari setelah mereka sembuh.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi mengatakan, total ada 48 siswa Setukpa yang diisolasi sepulang dari Sukabumi, Jawa Barat. Setelah itu, dilakukan uji cepat, hasilnya 12 di antaranya dinyatakan positif.
Supriadi menambahkan, ke-12 siswa Setukpa itu kemudian menjalani uji usap. Hasilnya, 11 diantaranya dipastikan terjangkit Covid-19. ”Selama menjalani perawatan, mereka tidak diizinkan pulang ke rumahnya dan tetap berada di RS Bhayangkara Palembang,” kata Supriadi.
Yusri mengatakan, dengan sembuhnya 10 siswa Setukpa itu, ada 18 orang di Sumsel yang dinyatakan sembuh. Meki demikian, dalam dua hari terakhir terjadi penambahan 23 orang yang dinyatakan Covid-19.
Dengan adanya tambahan itu, ada 108 orang Sumsel yang masih terjangkit Covid-19. ”Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan, wisma atlet, dan melakukan isolasi mandiri,” kata Yusri.
Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Nur Purwoko Widodo mengungkapkan, hingga saat ini Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang terus melakukan pemeriksaan Covid-19. Sudah 567 orang yang sudah diambil sampelnya. Dari jumlah itu, 129 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 139 sampel dinyatakan negatif. Adapun 309 orang masih dalam pemeriksaan.