Puncak Wabah Covid-19 di Papua Diperkirakan pada Juni
Puncak wabah Covid-19 di Provinsi Papua diperkirakan terjadi pada Juni.
Oleh
FABIO COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Puncak wabah Covid-19 di Provinsi Papua diperkirakan terjadi pada Juni mendatang dengan total kasus positif dapat mencapai 450 orang. Pemerintah Provinsi Papua pun menyiapkan antisipasi untuk meredam hal tersebut.
Pejabat sementara Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun, di Kota Jayapura, Jumat (1/5/2020), mengatakan, perkiraan puncak wabah itu berdasarkan hasil perhitungan ahli epidemiologi. ”Karena itu, Pemprov Papua akan berupaya maksimal untuk menekan angka kasus positif Covid-19 agar tidak terus bertambah,” ujarnya.
Sejumlah upaya dari Pemprov Papua dilakukan, di antarnya melaksanakan tes cepat secara massal bagi masyarakat yang rawan terjangkit Covid-19 di seluruh wilayah Papua. Total sebanyak 25.010 alat tes cepat yang telah didatangkan ke Papua hingga awal bulan ini.
Pemprov Papua juga menyediakan fasilitas laboratorium untuk melaksanakan tes polymerase chain reaction (PCR) di lima daerah. Tujuannya untuk mengetahui status pasien yang terindikasi terjangkit Covid-19 secara lebih dini.
”Penyediaan laboratorium PCR di daerah yang menjadi representasi dari lima wilayah adat di Papua, yakni Merauke, Mimika, Nabire, Biak Numfor, dan Jayapura,” kata Ridwan.
Ia menuturkan, Pemprov Papua juga telah menyediakan 200 sukarelawan yang akan diterjunkan ke wilayah dengan jumlah kasus positif yang tinggi. ”Kami menargetkan terjadi penurunan drastis kasus positif Covid-19 pada akhir bulan ini atau awal Juni. Kami akan mengerahkan segala upaya untuk mencapai target ini,” ucapnya.
Sementara itu, hingga pukul 18.00 WIT, Jumat, jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Papua kembali bertambah sebanyak lima orang. Total akumulasi kasus pasien positif menjadi sebanyak 210 orang.
Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Virus Korona Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule, memaparkan, tambahan lima kasus positif itu tersebar di Kabupaten Mimika (tiga orang) dan Kabupaten Biak Numfor (dua orang). Adapun rincian akumulasi 210 kasus positif ini terdiri 144 pasien dalam perawatan di ruang isolasi, 59 pasien telah sembuh, dan 7 pasien meninggal.
Persebaran kasus pasien positif Covid-19 telah mencapai satu kota dan 11 kabupaten di Papua, dengan tiga daerah yang terdapat kasus terbanyak, yakni Mimika (67 orang), Kota Jayapura (44 orang), dan Kabupaten Jayapura (36 orang). Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Papua mencapai 240 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.068.
”Kami meminta pemerintah di daerah yang memiliki banyak kasus positif Covid-19, seperti Mimika, untuk memperketat pembatasan sosial dan mengurangi aktivitas warga di luar rumah,” kata Silwanus.