Kasus pasien positif Covid-19 di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, terus meningkat dalam sebulan terakhir. Terdapat areal tambang PT Freeport Indonesia di wilayah tersebut.
Oleh
FABIO COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Hasil pemeriksaan sampel di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua menunjukkan terjadi peningkatan 19 kasus positif Covid-19 di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Sabtu (2/5/2020). Saat ini terdapat total 51 kasus positif Covid-19 di Tembagapura yang merupakan area kerja perusahaan tambang Freeport Indonesia.
Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Virus Korona Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule, di Jayapura, Sabtu, memaparkan, terdapat tambahan 30 kasus positif Covid-19 di Provinsi Papua. Sebanyak 20 kasus ada di Kabupaten Mimika dan 10 kasus ada di Kota Jayapura. ”Rinciannya, 20 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mimika terdiri dari 19 kasus positif karyawan Freeport dan 1 warga di Timika,” kata Silwanus.
Silwanus mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak Manajemen PT Freeport Indonesia, aktivitas penambangan di Tembagapura tetap berjalan normal, tetapi sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. ”Manajemen PT Freeport Indonesia telah menerapkan sistem kerja dengan mengedepankan physical distancing atau pembatasan jarak di antara pekerja. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya penularan virus tersebut,” kata Silwanus.
Tembagapura termasuk salah satu kawasan atau kluster terjadinya penyebaran virus dengan transmisi lokal.
Ia menyatakan, Tembagapura termasuk salah satu kawasan atau kluster terjadinya penyebaran virus dengan transmisi lokal. ”Pihak Freeport akan menyediakan alat untuk pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR di Rumah Sakit Tembagapura. Kami siap membantu pihak Freeport dengan menyiapkan bantuan obat dan tenaga kesehatan,” katanya, menambahkan.
Baca juga : Puncak Wabah Covid-19 di Papua Diperkirakan pada Juni
Adapun jumlah akumulasi kasus pasien positif Covid-19 di Provinsi Papua hingga Sabtu pukul 18.00 WIT sebanyak 240 orang. Rinciannya, 174 pasien dalam perawatan di ruang isolasi, 59 pasien telah sembuh, dan tujuh pasien yang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Papua mencapai 310 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.275 warga.
Sejauh ini, persebaran kasus pasien positif Covid-19 telah mencapai satu kota dan 11 kabupaten di Papua, yakni Mimika 87 kasus, Kota Jayapura 54 kasus, Kabupaten Jayapura 36 kasus, Nabire 16 kasus, dan Merauke 13 kasus. Selain itu, Kabupaten Keerom 10 kasus, Biak Numfor 9 kasus, Sarmi 4 kasus, Jayawijaya 3 kasus, Mamberamo Tengah 2 kasus, Boven Digoel 2 kasus, dan Supiori 2 kasus.
Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, pihaknya terus memperkuat upaya dan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Mimika untuk melindungi karyawan perusahaan dari risiko penyebaran virus korona di seluruh area kerja dan lingkungan sekitar perusahaan.
Baca juga : Pemprov Papua Siapkan Tambahan Lima Laboratorium PCR
Upaya tersebut antara lain dengan memaksimalkan pembatasan jarak dalam beraktivitas, menyiapkan fasilitas medis di Tembagapura dan Timika yang merupakan area kerja utama perusahaan, serta menutup akses memasuki Tembagapura.
Ia pun menyatakan, area tambang PT Freeport Indonesia di Tembagapura sebagai obyek vital nasional hingga saat ini tetap berjalan agar bahan baku industri dapat terus tersedia, roda perekonomian lokal dan nasional terus bergerak, dan area tambang tetap produktif.
”Kegiatan operasional tambang di Tembagapura tetap berjalan hingga kini. Namun, kami memastikan bahwa keamanan dan kesehatan karyawan adalah prioritas utama kami,” kata Riza.