logo Kompas.id
NusantaraWartawan di Kalsel Ditahan,...
Iklan

Wartawan di Kalsel Ditahan, Kesepakatan Dewan Pers-Kapolri Diabaikan

Untuk kedua kalinya di Kalimantan Selatan, polisi menetapkan wartawan sebagai tersangka dan menahannya atas dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Penahanan terhadap wartawan itu disesalkan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8fDYnWV6EOCc0scx66eCt-LAed0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F233c80f7-17fc-4e05-9208-2a17f1419c63_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) berunjuk rasa di Jalan Siliwangi, depan Gedung DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (26/9/2019). Mereka menuntut pembatalan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang dinilai mengancam kebebasan pers.

BANJARMASIN, KOMPAS — Untuk kedua kalinya di Kalimantan Selatan, polisi menetapkan wartawan sebagai tersangka dan menahannya atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Diananta Putra Sumedi ditahan atas dugaan pemberitaan berbau suku, agama, ras, dan antargolongan.

Diananta Putra Sumedi, eks Pemimpin Redaksi Banjarhits.id, media daring lokal partner 1001 media Kumparan, ditahan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Senin (4/5/2020). Diananta yang akrab disapa Nanta ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemberitaan berbau SARA.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000