logo Kompas.id
NusantaraHarga Batubara Masih Tertekan ...
Iklan

Harga Batubara Masih Tertekan Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 menyebabkan konsumsi energi masih rendah. Hal itu berdampak pada konsumsi batubara yang melemah. Dalam dua bulan terakhir harga batubara merosot.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NHXxnm7fTQstVeKHgwVZ_f6dMes=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180926_BATU-BARA_A_web_1537966736.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Aktivitas penambangan batubara di area PT Tunas Inti Abadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (26/9/2018). Di area tambang di wilayah Tanah Bumbu ini terdapat sumber daya batubara 106 juta ton dan cadangan sekitar 52 juta ton dengan kandungan kalori 5.400-5.600 kcal per kg.

JAKARTA, KOMPAS — Harga batubara Indonesia untuk kontrak pembelian pada Mei 2020 merosot menjadi 61,11 dollar AS per ton dari periode April 2020 yang sebesar 65,77 dollar AS per ton. Penurunan harga disebabkan masih lemahnya permintaan dari negara pengimpor utama batubara, seperti China, Korea Selatan, India, dan Jepang.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, melemahnya permintaan ini seiring dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir di banyak negara. Perlambatan ekonomi global selama pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan batubara turun sehingga harganya kembali melemah.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000