Tahanan Polresta Jayapura yang positif terjangkit Covid-19 terus bertambah menjadi 43 orang hingga Rabu (20/5/2020) ini. Di tengah situasi itu, seorang tahanan kabur saat dirawat di rumah sakit.
Oleh
FABIO COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Tahanan Polresta Jayapura yang positif terjangkit Covid-19 terus bertambah menjadi 43 orang hingga Rabu (20/5/2020) ini. Jumlah ini kemungkinan masih dapat terus bertambah. Di tengah situasi itu, seorang tahanan kabur saat dirawat di rumah sakit.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari saat dihubungi dari Jayapura pada Rabu malam. Sri mengatakan, tahanan itu kabur dari salah satu rumah sakit di Kota Jayapura pada Rabu pukul 02.00 dini hari.
Ia mengimbau agar tahanan itu segera menyerahkan diri ke Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura untuk mendapatkan perawatan. ”Tahanan yang kabur sangat berpotensi menyebabkan penyebaran Covid-19 ke kerabat maupun orang lain yang kontak dengannya,” ungkap Sri.
Ia menambahkan, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura telah membekali pihak kepolisian yang mencari tahanan tersebut dengan alat pelindung diri.
Kepala Subbagian Humas Polresta Jayapura Ajun Komisaris Jahja Rumra mengatakan, kepolisian telah menerjunkan personel untuk mencari tahanan positif Covid-19 yang kabur dari rumah sakit itu.
”Tim yang diterjunkan untuk mencari tahanan ini menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan alat pelindung diri yang lengkap agar tidak terjangkit virus ini,” katanya.
Terlepas dari kasus tahanan kabur, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, kemungkinan jumlah tahanan Polresta Jayapura yang positif Covid-19 masih bisa bertambah. Hal itu karena terdapat sejumlah hasil sampel swab tahanan yang belum diumumkan.
”Total tahanan yang diambil sampel swab untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 90 orang. Sebanyak 43 orang yang telah positif,” papar Sri.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Virus Korona Provinsi Papua dr Silwanus Sumule mengatakan, total terdapat penambahan 32 kasus positif Covid-19 di Papua Rabu ini. Tambahan kasus itu tersebar di Kota Jayapura (26 orang), Kabupaten Jayapura (3 orang), dan Kabupaten Mimika (3 orang).
Kota Jayapura menjadi daerah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Papua, yakni 204 orang. Jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Papua telah mencapai 515 orang, dengan rincian 390 orang dalam perawatan, 116 orang sembuh, dan 9 orang meninggal.
”Angka kasus positif Covid-19 pada hari ini telah melewati prediksi pemerintah. Sebelumnya, pemerintah memprediksi puncak kasus Covid-19 di Papua mencapai 450 kasus pada akhir Mei,” papar Silwanus.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini karena penyebaran Covid-19 melalui transmisi lokal terus meningkat secara drastis. ”Apabila masyarakat tidak melaksanakan physical distancing atau pembatasan aktivitas sosial, kasus positif Covid-19 akan terus meningkat,” tutur Silwanus.