logo Kompas.id
NusantaraWisata Selam Sulut Lesu,...
Iklan

Wisata Selam Sulut Lesu, Inovasi Dibutuhkan Selama Pandemi

Sembari menunggu pulih, pegiat pariwisata di Sulawesi Utara harus berinovasi.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HGiIIeh-YSx9cdScDenFf7PjzhY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FWhatsApp-Image-2019-11-01-at-17.55.54_1572605930.jpeg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Suasana pantai dengan air jernih di Pulau Bunaken, Sulawesi Utara, Senin (19/7/2019). Air jernih nan biru di Pantai Bunaken menjadikannya destinasi wisata unggulan Sulut.

MANADO, KOMPAS — Lebih dari 100 agen wisata selam dan 2.000 pekerja wisata selam di Sulawesi Utara kehilangan pekerjaan akibat lesunya sektor pariwisata. Sembari menunggu pariwisata pulih, para pegiat pariwisata di Sulawesi Utara didorong berinovasi dan menyiapkan protokol kesehatan dan keamanan wisata demi menyesuaikan diri dengan keadaan normal baru.

Kepala Diving Laboratory Manado Frans Rattu menyebutkan, pariwisata secara umum di Sulut, termasuk wisata selam, telah roboh akibat Covid-19. Masyarakat takut bepergian karena risiko terkena virus. Selain itu, kebutuhan dasar dan pokok masih lebih mendesak saat ini.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000