Urai Keramaian, Rekayasa Lalu Lintas di Purwokerto Diperluas
Penerapan sistem satu jalur di Purwokerto diperluas untuk mengurai kemacetan dan menghindari kerumunan. Hal itu dilakukan juga untuk menekan penyebaran Covid-19.
Oleh
Wilibrordus Megandika Wicaksono
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memperluas rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi keramaian di jalan raya terutama di wilayah Purwokerto. Setelah sistem satu jalur diterapkan di Jalan Jenderal Sudirman dan Gatot Subroto, kini Jalan Wiriaatmaja, Brigjen Katamso, dan MT Haryono juga diterapkan sistem satu jalur. Selain untuk memperlancar arus lalu lintas, rekayasa ini juga untuk mencegah penyebaran Covid-19.
”Mulai hari ini pukul 08.00 ada tambahan (rekayasa), untuk Jalan Bank atau Jalan Wiriaatmaja itu dari arah selatan ke utara, Jalan Letnan Jenderal MT Haryono atau timur Pasar Wage dari utara ke selatan, ada tambahan lagi Jalan Brigjen Katamso atau barat Pasar Wage itu dari selatan ke utara,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein melalui video yang diunggah di akun media sosialnya, di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (26/5/2020).
Sebelumnya, sejak Senin (18/5/2020), Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto yang semula digunakan dua jalur mulai diterapkan sistem satu jalur. Untuk Jalan Jenderal Sudirman diterapkan satu jalur dari timur ke barat. Adapun di Jalan Gatot Subroto diterapkan satu jalur dari barat ke timur. Ketiga jalan yang kini ikut diterapkan sistem satu jalur merupakan jalan penghubung antara Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie menambahkan, selain perluasan sistem satu arah, pemerintah juga meminimalisasi arus kendaraan dari luar kota untuk masuk ke wilayah Purwokerto.
”Sebagai antisipasi arus balik dari Kebumen, Yogyakarta, dan Jawa Timur ke Jakarta, jalan menuju kota Purwokerto ditutup mulai dari perempatan Buntu, pertigaan Rawalo, perempatan Wangon. Semua pemudik yang akan balik ke Jakarta diharuskan lewat jalur selatan,” kata Agus.
Semua pemudik yang akan balik ke Jakarta diharuskan lewat jalur selatan.
Penerapan sistem satu jalur dan pembatasan kendaraan dari luar kota itu, menurut Agus, diperlukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di area Purwokerto serta meminimalisasi kerumunan guna menekan potensi penyebaran virus baru.
Dari pantauan Kompas di simpang tiga Rawalo, aparat kepolisian memasang portal dan pembatas jalan. Mobil dari arah barat, yaitu Bandung dan Jakarta, tidak diperkenankan masuk ke arah Purwokerto, tapi diminta melaju terus ke arah timur menuju Buntu. Namun, sekitar 300 meter dari lokasi penjagaan, tepatnya di simpang tiga Polsek Rawalo, jalan menuju Purwokerto tidak dijaga aparat sehingga mobil bisa tetap belok kiri menuju Purwokerto.
Di Banyumas, hingga saat ini terdapat 63 orang positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 17 orang dirawat, 43 orang sembuh, dan 3 orang meninggal. Jumlah pasien dalam pengawasan ada 261 orang, dan total orang dalam pemantauan ada 2.271 orang.