logo Kompas.id
NusantaraRisiko Penularan Covid-19 di...
Iklan

Risiko Penularan Covid-19 di Jatim Masih Tinggi, Kondisi Normal Baru Belum Bisa Diterapkan

Risiko penularan antarmanusia dalam wabah penyakit akibat virus korona jenis baru atau Covid-19 di Jawa Timur masih tinggi. Wabah tak kunjung mereda dengan jumlah kematian dan kasus terus naik.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OZPdpVFW79rh78z1L83VAmdC8m4=/1024x637/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F37d73a3b-9848-4487-a7b0-fb8006210ce7_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas memeriksa pengendara yang akan masuk ke Surabaya di titik pantau Bundaran Waru pada hari terakhir pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar tahap kedua Surabaya, Senin (25/5/2020).

SURABAYA, KOMPAS — Risiko penularan antarmanusia dalam wabah penyakit akibat virus korona jenis baru atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Jawa Timur masih tinggi. Jumlah kematian dan warga yang positif Covid-19 terus naik. Kondisi normal baru belum bisa diterapkan di wilayah ini.

Kasus warga Jatim terjangkit Covid-19 pertama kali diumumkan pada Selasa (17/3/2020). Saat itu enam warga Surabaya serta dua warga Kota Malang dan Kabupaten Malang dinyatakan positif Covid-19. Sampai Rabu (27/5/2020) atau 73 hari kemudian, jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 3.939 jiwa. Rata-rata harian di Jatim terjadi penambahan 145 orang yang positif Covid-19.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000