Transmisi lokal penyebaran virus korona jenis baru atau Covid-19 di Papua terus meluas. Kabupaten Kepulauan Yapen menjadi daerah ke-14 ditemukan kasus positif Covid-19 pada Jumat ini.
Oleh
FABIO COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Transmisi lokal penularan Covid-19 telah ditemukan di 14 daerah di Provinsi Papua, yang terbaru di Kepulauan Yapen. Salah satu pemicu penyebaran Covid-19 di Yapen diduga adanya pelayaran tradisional antardaerah di wilayah adat Saireri.
Juru bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Virus Korona Provinsi Papua, Silwanus Sumule, di Jayapura, Jumat (29/5/2020), mengatakan, terdapat tambahan 61 kasus positif baru. Tambahan terbanyak masih di Kota Jayapura sebanyak 56 orang, Kabupaten Mimika 4 orang dan Kabupaten Kepulauan Yapen 1 orang.
Kepulauan Yapen menjadi daerah terbaru ditemukan kasus Covid-19 di Provinsi Papua. Dengan ini, sudah ada 14 daerah penyebaran Covid-19 dengan pola transmisi lokal.
Adapun 14 daerah ini adalah Kota Jayapura, Mimika, Kabupaten Jayapura, Biak Numfor, Keerom, Nabire, Merauke, Jayawijaya, Sarmi, Boven Digoel, Mamberamo Tengah, Supiori, Waropen, dan Kepulauan Yapen.
Silwanus menuturkan, penyebab terjadi penyebaran Covid-19 diduga adanya pelayaran tradisional di antara daerah di kawasan wilayah adat Saireri. Kawasan Saireri meliputi empat kabupaten, yakni Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen, dan Waropen. Empat daerah ini terletak di pesisir utara Papua.
”Kami berharap kepala daerah di empat kabupaten ini akan memperketat pengawasan terhadap pelayaran tradisional yang mengangkut masyarakat setempat. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan Saireri semakin meningkat,” tutur Silwanus.
Sementara itu, hingga Jumat ini, jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Papua mencapai 734 orang dengan rincian, 508 orang dalam perawatan, 215 orang sembuh, dan 11 orang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pasien dengan pengawasan di Papua sebanyak 781 orang dan 2.768 warga berstatus orang dalam pemantauan.
”Dengan tambahan 61 kasus menunjukkan bahwa transmisi lokal penyebaran Covid-19 terus meluas. Kami meminta warga, khususnya di Kota Jayapura, agar disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan,” kata Silwanus.
Ia menambahkan, angka reproduction number atau tingkat penularan Covid-19 mencapai 1,8. Dengan hasil ini, Papua belum memenuhi persyaratan normal baru, yakni tingkat penularan harus di bawah angka 1.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal menegaskan, pihaknya akan membantu tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di kawasan Saireri untuk menghentikan aktivitas pelayaran tradisional. ”Polisi Perairan akan mengawasi pelayaran tradisional di kawasan tersebut. Mereka akan meminta warga untuk menghentikan pelayaran dan kembali ke daerahnya,” kata Ahmad.