logo Kompas.id
NusantaraTanpa Pengusutan Tuntas, Teror...
Iklan

Tanpa Pengusutan Tuntas, Teror Diskusi Ilmiah UGM Jadi Preseden Buruk

Insiden teror yang dialami pembicara dan penyelenggara diskusi dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, harus diusut tuntas. Intimidasi menunjukkan ancaman kebebasan demokrasi pada dunia pendidikan.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q-bGtNULray60yz0OhusbJrj3CA=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F5d247599-0df1-437b-a5e4-5691de39e098_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Guru Besar Universitas Islam Indonesia Ni\'matul Huda (tengah) usai membuat laporan polisi terkait teror dan intimidasi yang dialaminya, di Markas Polda DIY, Yogyakarta, Selasa (2/6/2020). Intimidasi menunjukkan kebebasan demokrasi dalam dunia akademik masih terancam.

YOGYAKARTA, KOMPAS—Insiden teror yang dialami pembicara dan penyelenggara diskusi dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, harus diusut tuntas. Intimidasi menunjukkan demokrasi di dunia akademik masih terancam. Tanpa pengusutan tuntas, kejadian ini akan menjadi preseden buruk kebebasan berpendapat di dunia pendidikan.

“Kasus ini harus diusut tuntas. Ini membahayakan bagi dunia akademik. Kalau ini tidak diselesaikan dengan baik akan berkembang terus menerus,” kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Abdul Jamil, di Markas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY), Selasa (2/6/2020).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000