logo Kompas.id
NusantaraDua ”Kaki” Sulawesi yang...
Iklan

Dua ”Kaki” Sulawesi yang Tertatih Menangani Pandemi

Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara sama-sama kepayahan menangani pandemi Covid-19. Selain kluster penularan bermunculan, kepatuhan masyarakat juga jauh dari maksimal.

Oleh
Reny Sri Ayu/Saiful Rijal Yunus
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5bPpyWh_PoH590B2Z-RpsOF5a4w=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FF5BD8C1A-5B01-4A3B-9AD4-3F49C55883B7_1587727847.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Kondisi di salah satu ruas jalan utama di Makassar, Sulawesi Selatan, yakni Jalan AP Pettarani, Jumat (24/4/2020), saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar.

Dua provinsi bertetangga di ”kaki” Pulau Sulawesi, yakni Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, sama-sama mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama kali pada 19 Maret 2020. Sejak saat itu, jumlah kasus terus merangkak naik dan menyebar ke berbagai penjuru kabupaten/kota. Tertatih, perjuangan melawan virus korona itu pun belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Penyebaran pertama di dua provinsi ini berasal dari kluster umrah. Saat Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengumumkan kasus pertama positif Covid-19, Kamis (19/3/2020) malam, satu dari dua orang yang dinyatakan positif itu sudah meninggal tiga hari sebelumnya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000