AL, seorang fotografer media cetak di Palembang, Sumatera Selatan terkonfirmasi positif Covid-19. Dia adalah wartawan kedua di Palembang yang terjangkit setelah sebelumnya ER juga mengalami hal serupa.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·3 menit baca
PALEMBANG,KOMPAS—Seorang jurnalis di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial AL terkonfirmasi terpapar Covid-19. Ini adalah kali kedua jurnalis di Palembang terpapar Covid-19. Karenanya, sejumlah wartawan di Palembang akan melakukan uji usab untuk meminimalisasi penularan.
AL yang merupakan seorang fotografer sebuah media cetak di Palembang, terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (5/6//2020) pagi dan kini masih dirawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang. “Saya baru mendengar kabar terkait hal ini, tadi pagi, ujar Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palembang, Abriansyah Liberto. AL sendiri merupakan anggota dari PFI Palembang.
Abriansyah mengatakan, AL terpantau masih meliput pada Jumat,(22/5). Saat itu, dia mengeluhkan mengalami sesak nafas. Setelah itu, AL dirawat di RS Siloam Sriwijaya pada Jumat, (29/5). Dari hasil pemeriksaan, ujar Abriansyah, AL mengalami infeksi paru. “Dari hasil itulah, kemudian dia menjalani proses uji usab,” ujar Abriansyah yang sebelumnya sudah berkomunikasi dengan AL.
Empat hari setelah pengambilan spesimen, hasil pemeriksaan menunjukan AL terjangkit Covid-19. Walau demikian, saat ini kondisi AL sudah jauh lebih baik.Abriansyah mengatakan, kini PFI Palembang terus berkoordinasi dengan sejumlah wartawan yang pernah berinteraksi dengan AL. “Rencananya, hari Minggu ini, beberapa wartawan akan menjalani uji usab,” ucapnya.
AL adalah jurnalis kedua yang terpapar Covid-19. Sebelumnya seorang jurnalis berinisial ER juga terpapar Covid-19 dan kini masih dirawat di Wisma Atlet Jakabaring Palembang.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri, membenarkan adanya jurnalis yang terpapar Covid-19. Terkait penyebab tertular, pihaknya masih dikoordinasikan dengan pihak rumah sakit. “Saat ini penularan Covid-19 di Sumsel masih terus terjadi karena itu proses pelacakan terus dilakukan,” ucapnya.
Fasilitas uji usab
Untuk memudahkan pelacakan, fasilitas swab mobile rencananya akan mulai dijalankan di Palembang pada pertengahan Juni. Saat ini, pihaknya masih mengajukan permohonan swab mobile ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana. "Dengan adanya fasilitas itu, proses pelacakan dan juga pemetaan kasus Covid-19 di Sumsel dapat lebih cepat," kata Yusri. Selain itu, fasilitas laboratorium untuk pemeriksaan uji usab di Palembang juga sudah ditingkatkan dari yang semula hanya di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, kini sudah ditambah dengan sejumlah rumah sakit.
Saat ini rata-rata proses pemeriksaan spesimen membutuhkan waktu sekitar sembilan hari.
Saat ini rata-rata proses pemeriksaan spesimen membutuhkan waktu sekitar sembilan hari. “Untuk saat ini saja, dari total 4.789 spesiemen, 3.161 spesimen diantaranya masih dalam proses pemeriksaan,” ungkapnya. Dari hasil pemeriksaan sementara 1.074 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 554 orang dinyatakan negatif.
Oleh karena masih banyaknya spesimen yang belum mengeluarkan hasil, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumsel, belum bisa memastikan tren perkembangan penularan. “Pemeriksaan masih belum stabil,” ucapnya. Namun dari hasil pemeriksaan beberapa hari terakhir, menunjukan ada tanda-tanda penurunan.
Yusri mengatakan, uji usap tidak dikenakan biaya seperser pun. Hanya saja, uji usap gratis itu dilakukan untuk pihak yang memiliki interaksi erat dengan warga yang positif Covid-19.
Sebelumnya Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Sumatera Selatan, Yuwono mengatakan proses pemeriksaan laboratorium uji usap di Sumsel belum optimal karena terbatasnya kapasitas. Dalam satu hari, pemeriksaan di BBLK Palembang hanya 400 spesimen, sedangkan yang masuk mencapai 1.000 spesimen.
Untuk itu, diperlukan penambahan kapasitas dengan adanya laboratorium baru. “Diharapkan, pada pertengahan Juni, proses pemeriksaan bisa lebih cepat dari sembilan hari menjadi 1x24 jam,” kata Yuwono.