logo Kompas.id
NusantaraDesa Wisata di Sleman Didorong...
Iklan

Desa Wisata di Sleman Didorong Ubah Pola Kunjungan Wisatawan

Desa wisata di Kabupaten Sleman, DIY, didorong untuk mengubah pola dari kunjungan massal menjadi kunjungan kelompok-kelompok kecil setingkat keluarga.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RURVNRth1gDyk26OP_ninhyxBsc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F442565_getattachmenta367b611-0ca3-43e0-949e-1d4d537cccaa433952.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Wisatawan mengikuti petualangan berkuda di Sungai Nglarang, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (11/3/2017).

SLEMAN, KOMPAS — Desa wisata di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, didorong untuk mengubah pola kunjungan wisatawan, dari kunjungan massal menjadi kunjungan kelompok-kelompok kecil setingkat keluarga. Hal ini untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi Covid-19, yang menekankan pembatasan kerumunan dan mengutamakan jaga jarak.

”Melihat dari pandemi (Covid-19) ini, akan ada perubahan besar. Bahwa wisata massal bukan lagi utama. Yang dijual adalah kualitasnya. Dan, desa wisata akan menerima tamu dalam grup-grup kecil,” kata Doto Yugantoro, Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Sleman, saat dihubungi, Selasa (9/6/2020).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000