Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggagas acara tur wisata secara virtual untuk mengenalkan destinasi wisata daerah itu di tengah pandemi Covid-19.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggagas acara tur wisata secara virtual untuk mengenalkan destinasi wisata daerah berjuluk ”Bumi Sekala Bekhak” itu. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memacu kembali geliat pariwisata di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Barat Tri Umaryani, saat dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu (10/6/2020), menuturkan, pada masa pandemi Covid-19 ini, liburan yang dilakukan di rumah atau tanpa melakukan perjalanan akan menjadi pilihan masyarakat.
”Untuk merespons itu, kami berinisiatif mengadakan tur virtual untuk mengenalkan pariwisata Lampung Barat. Ini menjadi kesempatan untuk mempromosikan potensi wisata alam dan minat khusus yang ada di Lampung Barat,” kata Tri.
Tur wisata secara virtual yang pertama kali digelar ini akan berlangsung pada Senin (15/6/2020) pukul 13.00 melalui aplikasi Zoom. Nantinya, ada pencerita yang menjelaskan potensi pariwisata di Lampung Barat. Peserta tur juga akan diajak berkeliling melihat destinasi wisata daerah itu.
Lampung Barat disebut sebagai Bumi Sekala Bekhak karena di daerah itu terdapat Kepaksian Skala Brak. Kerajaan adat yang secara administratif berada di Kecamatan Belalau, Lampung Barat, itu dipercaya sebagai salah satu tempat asal mula masyarakat asli Lampung.
Lewat tur virtual ini, peserta bisa mengenal lebih jauh potensi wisata di Lampung Barat. Mereka diharapkan tertarik berkunjung langsung ke Lampung Barat saat pandemi sudah mereda.
Saat ini, pemkab juga mulai menyusun protokol kesehatan untuk menyambut tatanan normal baru di sektor pariwisata. Pengelola tempat wisata, hotel, dan restoran di Lampung Barat diminta menyiapkan fasilitas pencegahan Covid-19, seperti hand sanitizer atau tempat cuci tangan. Pengaturan area untuk pembatasan fisik antarpengunjung juga sedang disiapkan.
Meski begitu, pemkab belum menentukan kepastian kapal sektor pariwisata di Lampung Barat akan dibuka kembali secara resmi oleh pemerintah. Hingga kini, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat ataupun provinsi.
Tri menekankan, pengelola tempat wisata harus mampu memastikan kedisiplinan pegawai dan pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Pemerintah tak ingin jika pembukaan sektor pariwisata justru menimbulkan lonjakan kasus positif Covid-19.
Persiapan menyambut tatanan normal baru di sektor pariwisata juga dilakukan oleh Pemkab Lampung Selatan. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Selatan Rini Ariasih menuturkan, pihaknya mulai menyusun protokol kesehatan untuk diterapkan di tempat wisata, restoran, dan hotel.
Selain diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, pengunjung juga diminta melakukan pembayaran nontunai untuk mengurangi risiko potensi penularan Covid-19 dari uang tunai.
Saat ini, pemerintah belum membuka secara resmi sektor pariwisata di Lampung Selatan. Meski begitu, sudah ada sejumlah restoran dan hotel yang tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan seiring mulai normalnya aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni dan penerbangan di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan.