logo Kompas.id
NusantaraDiculik Lu Qing Yuan Yu,...
Iklan

Diculik Lu Qing Yuan Yu, Diselamatkan Tengku Melayu

Kami sudah janji hidup atau mati sama-sama. Lebih baik mati di laut daripada mati karena tekanan batin di kapal itu.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-U-NJyy4HKUaui2iqLmVnRoaYdA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F171b3d37-a69e-4642-946a-a70dbfe0f7b7_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Dua warga negara Indonesia, Andri Juniansyah (kiri) dan Reynalfi Sianturi, berpose di Kantor Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Pulau Karimun Besar, Kepulauan Riau, Senin (8/6/2020). Mereka adalah dua anak buah kapal Lu Qing Yuan Yu 901 yang melarikan diri dengan terjun ke perairan perbatasan antara Indonesia dan Singapura.

Kapal ikan berbendera China, Lu Qing Yuan Yu 901, tengah dalam perjalanan pulang dari Laut Arabia, Selasa (2/6/2020). Di dalam kapal, dua warga negara Indonesia bergantian mengintip alat navigasi di ruang kemudi. Mereka ingin memastikan apakah posisi kapal sudah memasuki Selat Malaka.

Reynalfi Sianturi (22) dan Andri Juniansyah (30) berencana melarikan diri dari Lu Qing Yuan Yu. Namun, hal itu tak akan mudah karena selama tujuh bulan berlayar kapal itu tak pernah sekali pun merapat ke pelabuhan. Satu-satunya cara untuk kabur adalah terjun ke laut.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000