logo Kompas.id
NusantaraAngka Pelacakan Kontak Pasien ...
Iklan

Angka Pelacakan Kontak Pasien Positif di Jawa Timur Rendah

Angka pelacakan kontak pasien Covid-19 di Jawa Timur masih rendah. Padahal, tes dan pelacakan berperan vital dalam memutus penularan Covid-19 sekaligus mencegah potensi gelombang kedua atau ledakan jumlah kasus baru.

Oleh
IQBAL BASYARI/ AMBROSIUS HARTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Tw7YufyLiJ-JSLnlf7_QMxaqk_A=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200612ETA_1591960355.jpg
HUMAS PEMKOT SURABAYA

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kapolda Jawa Timur Irjen  Muhammad Fadil Imran telah meluncurkan 34 Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo dan dua pondok pesantren. Acara digelar di Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo RW 004, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kamis (11/6/2020).

SURABAYA, KOMPAS — Angka pelacakan kontak pasien penyakit akibat virus korona jenis baru di Jawa Timur masih rendah. Padahal, tes dan pelacakan berperan vital dalam memutus penularan Covid-19 sekaligus mencegah potensi gelombang kedua atau ledakan jumlah kasus baru.

Tes cepat dan PCR serta pelacakan kontak dari mereka yang terindikasi atau yang sudah positif Covid-19 harus dilaksanakan secara masif. Di sinilah peran penting yang harus ditempuh oleh Satuan Tugas Covid-19 pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/kota). Tim sepatutnya menelusuri orang-orang yang kontak dekat dengan pasien Covid-19 dan menerapkan langkah kuratif dan antisipatif.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000