logo Kompas.id
NusantaraAntisipasi Dini Karhutla di...
Iklan

Antisipasi Dini Karhutla di Sumsel, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Daerah Rawan

Teknologi modifikasi cuaca sudah mulai diterapkan di Sumatera Selatan, terutama di kawasan yang rawan terbakar. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kebarakan hutan dan lahan di Sumsel.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5497kOZxKwfOqNHq_zLjj3htf6M=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F2019%2F09%2Fa9%2Fef7%2F20190918RAM--Kebakaran+LahanJPG%2F20190918RAM--Kebakaran+LahanSILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang anak melewati lahan kebakaran yang ada di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (18/9/2019). Teknologi modifikasi cuaca telah 10 kali dilakukan di Sumsel sejak Mei lalu untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.

PALEMBANG, KOMPAS —Teknologi modifikasi cuaca sudah mulai diterapkan di Sumatera Selatan, terutama di kawasan yang rawan terbakar. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi  untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengingat Sumsel sudah memasuki musim kemarau dan puncaknya diprediksi terjadi pada September mendatang.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Sumsel Ansori, Rabu ( 17/6/2020), mengatakan, sejak pertengahan Mei 2020, teknologi modifikasi cuaca (TMC) sudah dilakukan di Sumsel.  ”Sampai saat ini, penyemaian awan hujan sudah dilakukan sekitar 10 kali,” ujarnya.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000