Mulai Dibuka, Obyek Wisata di Purbalingga Terapkan Protokol Kesehatan
Sejumlah obyek wisata di Purbalingga, Jawa Tengah, sudah mulai dibuka untuk umum, Sabtu (20/6/2020). Protokol kesehatan diterapkan untuk mencegah penyebaran virus korona baru.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·3 menit baca
PURBALINGGA, KOMPAS — Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Purbalingga, seperti Air Bojongsari atau Owabong, Goa Lawa Purbalingga atau Golaga, dan Taman Reptil Sanggaluri Park di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, telah dibuka untuk umum, Sabtu (20/6/2020). Protokol kesehatan diterapkan untuk mencegah penyebaran virus korona baru di tempat wisata.
”Kami membatasi jumlah pengunjung, paling banyak 6.000 orang. Kapasitas maksimal Owabong antara 12.000 dan 15.000 orang,” kata Manajer Event Owabong Abdi Legowo di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu.
Penerapan protokol kesehatan diterapkan sejak pengunjung datang di loket masuk. Pengunjung wajib bermasker. Tempat cuci tangan berupa wastafel dan sabun disediakan di dekat pintu masuk. Pengunjung juga harus memasuki bilik disinfektan.
Setelah keluar dari bilik itu, pengunjung diperiksa suhunya. Pengunjung yang memiliki suhu tubuh kurang dari 37,5 derajat celsius diberi stiker berwana hijau. Pengunjung yang memiliki suhu tubuh 37,5-37,7 derajat celsius diberi stiker kuning. ”Di atas suhu 37,5 derajat celsius dilarang masuk dan diminta periksa di posko kesehatan,” kata Abdi.
Di beberapa titik juga disediakan cairan pembersih tangan serta rambu-rambu bertuliskan ”Jaga Jarak” dan ”Dilarang Meludah”. Di tepi-tepi kolam renang disediakan pula wastafel khusus untuk meludah. Melalui pelantang suara, pengunjung diingatkan agar mematuhi protokol kesehatan.
Di tepi-tepi kolam renang disediakan pula wastafel khusus untuk meludah.
Salah satu pengunjung, Panca (20), warga Purbalingga, mengaku senang sekali obyek wisata sudah buka. ”Sudah tiga bulan saya tidak ke mana-mana. Ini senang sekali Owabong buka dan bisa refreshing sambil ikuti protokol kesehatan,” kata Panca (20).
Sebelumnya, Manajer Obyek Wisata Goa Lawa Purbalingga Bambang Adi menyampaikan, protokol kesehatan juga diterapkan di Golaga. Petugas di obyek wisata, terutama yang melayani tiket, dilengkapi dengan pelindung wajah.
”Langkah yang kami lakukan di antaranya menyiapkan tempat cuci tangan di pintu masuk, mengecek suhu pengunjung, dan memasang papan-papan imbauan pakai masker dan jaga jarak,” kata Bambang.
Direktur Perusahaan Daerah Owabong Hartono menyampaikan, protokol kesehatan juga diterapkan di Taman Reptil Sanggaluri Park Purbalingga. Ketiga tempat wisata itu, yaitu Owabong, Golaga, dan Taman Reptil, berada di naungan Perusahaan Daerah Owabong dan menerapkan protokol kesehatan untuk keselamatan pengunjung di tengah pandemi.
Hartono berharap pariwisata kembali bangkit sambil memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Setidaknya di ketiga obyek wisata itu terdapat karyawan sebanyak 263 orang. ”Selama tiga bulan tutup ini, potensi pendapatan yang hilang sekitar Rp 25 miliar,” kata Hartono.
Dari pantauan Kompas di Owabong, Sabtu pagi, pengunjung yang datang dan berenang ada sekitar 50 orang. Meski ada larangan dilarang meludah sembarangan, apalagi di dalam kolam, masih tampak seorang pengunjung yang meludah di tepi kolam. Demikian juga dengan imbauan jaga jarak masih belum sepenuhnya dipatuhi. Pada sebuah gazebo, pengunjung duduk berkerumun, bahkan berdempetan satu sama lain.