AMBON, KOMPAS — Polisi menyelidiki aksi ratusan warga menghadang ambulans yang membawa jenazah korban Covid-19 bernama HK (58) di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Batu Merah, Kota Ambon, Maluku, Jumat (26/6/2020) petang. Mereka merampas jenazah untuk dimakamkan sendiri.
Kepala Kepolisian Resor Kota Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Komisaris Besar Leo Simatupang, yang berada di lokasi kejadian, mengatakan, penghadangan dan pengambilan secara paksa jenazah patut diduga sebagai perbuatan melawan hukum. ”Dari intel dan reserse sudah bekerja. Mulai diselidiki,” katanya. Dari informasi yang dihimpun Kompas, HK meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah dr Haulussy Ambon, Jumat pagi.
Pada awalnya, HK masuk rumah sakit dengan keluhan kanker usus. Setelah dites cepat, HS reaktif dan menjalani tes usap tenggorokan (swab), yang juga positif. Hasil tes disampaikan sebelum HK meninggal. Setelah HK meninggal, keluarga masuk RSUD dr Haulussy lalu memaksa membawa pulang jenazah untuk dimakamkan sendiri sehingga terjadi kegaduhan.
”Di rumah sakit, pihak keluarga sudah setuju korban ini akan dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19. Tetapi, tiba-tiba terjadi seperti ini, kami juga tidak tahu,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang. Kejadian ini berpeluang menimbulkan penularan baru. Hingga Jumat malam, kasus Covid-19 di Maluku sebanyak 691 dengan pasien sembuh 196 orang dan meninggal 14 orang.
Karantina
Adapun di Sumatera Utara, kasus Covid-19 selama Juni meluas. Pintu masuk ke desa-desa pun diperketat. Desa Tanjung Hataran di Kabupaten Simalungun masih dikarantina setelah menemukan 33 kasus positif. Meski demikian, aktivitas pertanian di semua rantai produksi masih tetap berjalan, tetapi harga sejumlah komoditas pangan anjlok.
”Pintu masuk ke semua desa di Simalungun sekarang dijaga lebih ketat. Penularan kini tak lagi hanya terjadi di perkotaan, tetapi juga di perdesaan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Simalungun Akmal Siregar di Medan, Jumat. Kluster terbesar di Simalungun kini berada di Desa Tanjung Hataran dengan 33 dari 67 kasus positif.
Sementara di Batam, Kepulauan Riau, tiga tenaga kerja asal China dan dua tenaga kerja lokal positif Covid-19. Kluster penularan di salah satu pabrik plastik itu menjadi pengingat bagi 24 kawasan industri lain di kota tersebut agar segera memperketat protokol kesehatan. Kepala Dinas Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, hingga Jumat (26/6), pelacakan langsung dilakukan terhadap orang yang kontak dekat lima pasien.
Peristiwa munculnya kluster penularan baru di pabrik plastik itu bermula dari Pasien Nomor 204 berinisial ZGK (34) yang merupakan tenaga kerja asal China. Ia dinyatakan positif mengidap Covid-19 pada 19 Juni lalu. ”Dia sudah lama berada di Batam sejak awal Februari 2020,” kata Didi.
Di Balikpapan, Kalimantan Timur, tes usap massal dan tes kesehatan berulang bagi pendatang perlu diperluas. Sampai Kamis (25/6), 3 dari 8 kasus baru Covid-19 di Balikpapan adalah pendatang. Mereka pekerja sektor minyak dan gas. Pada hari yang sama, pasien positif Covid-19 dengan kode BPN 35 meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, kontak erat BPN 35 akan dites usap. Selain itu, tes usap massal akan dilakukan terhadap para pedagang di Pasar Pandansari. ”Kami akan melakukan tes usap massal di Pasar Pandansari. Kami menyediakan 500 alat tes usap,” kata Andi di Balikpapan.