logo Kompas.id
NusantaraPemukulan terhadap Perawat...
Iklan

Pemukulan terhadap Perawat Diusut

Perlindungan tenaga medis dan kesehatan kian penting di tengah kasus Covid-19 yang masih tinggi. Tujuh rumah sakit rujukan di Sidoarjo tak terima pasien lagi.

Oleh
TIM KOMPAS
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0KbgiBWvery5hP9NevTG7R1n9u8=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F2f3f5d72-2792-4d1f-8cfd-7a1bfa7b857f_jpg.jpg
ARSIP PRIBADI

Jomima Orno (38), perawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah dr Haulussy, Ambon, yang menjadi korban pengeroyokan oleh keluarga pasien.

AMBON, KOMPAS — Pemukulan oleh keluarga pasien meninggal terkait Covid-19 terhadap perawat di RSUD dr Haulussy, Ambon, Maluku, didorong untuk diusut tuntas. Pengeroyokan di dekat kamar jenazah itu terjadi beberapa saat sebelum jenazah HK (58) dirampas dalam perjalanan menuju pemakaman, Jumat (26/6/2020).

Polisi masih mendalami peristiwa pengeroyokan terhadap Jomima Orno (38), perawat itu. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang, Minggu (28/6/2020), mendukung untuk dilakukan proses hukum hingga tuntas. Para pelaku diharapkan ditindak agar memberi efek jera. Menurut Kasrul, yang juga Sekretaris Daerah Maluku itu, pemukulan terhadap perawat tak pernah disangka.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000