Jumlah Penerima Bansos Pemda DIY Bertambah 3.987 Keluarga
Jumlah penerima bantuan sosial dari Pemerintah Daerah DI Yogyakarta bertambah sebanyak 3.987 keluarga. Tambahan itu berasal dari warga yang berhak menerima bantuan, tetapi belum mendapat bansos pada tahap pertama.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Daerah DI Yogyakarta menambah jumlah penerima bantuan sosial atau bansos akibat pandemi Covid-19 sebanyak 3.987 keluarga. Penambahan dilakukan karena masih ada warga terdampak yang belum mendapat bansos tahap pertama.
”Ada tambahan 3.987 keluarga yang menerima bansos. Mereka ini belum menerima bansos di tahap sebelumnya,” kata Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji, Jumat (3/7/2020), di Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta.
Jumlah warga terdampak Covid-19 penerima bansos dari Pemda DIY awalnya ditetapkan sebanyak 169.383 keluarga. Mereka akan menerima bansos dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 400.000 per keluarga per bulan. Bansos itu diberikan sebanyak tiga kali sehingga total yang diterima Rp 1.200.000 per keluarga. Adapun penyaluran tahap pertama bansos dilakukan pada Mei 2020.
Para penerima bansos dari Pemda DIY itu adalah warga yang juga mendapatkan bansos rutin dari pemerintah pusat, baik melalui program Keluarga Harapan (PKH), program Sembako Reguler, maupun Program Sembako Hasil Perluasan. Para penerima bansos dari pusat itu dinilai membutuhkan bantuan tambahan akibat dampak penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, Pemda DIY memutuskan memberi bansos tambahan bagi mereka.
Kadarmanta menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi penyaluran tahap pertama, ternyata masih ada warga terdampak Covid-19 yang belum menerima bansos. Padahal, jika dilihat berdasarkan kriteria, mereka seharusnya berhak menerima bansos. Kondisi itulah yang membuat Pemda DIY menambah jumlah penerima manfaat. ”Yang belum terima bansos itu siapa, lalu kami beri,” ujarnya.
Kadarmanta menambahkan, dalam waktu dekat, Pemda DIY juga akan mengecek kembali data penerima bansos di provinsi tersebut secara keseluruhan. Pengecekan dibutuhkan karena bansos kepada warga terdampak Covid-19 berasal dari empat sumber berbeda, yakni pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan pemerintah desa.
Pemda DIY juga akan mengecek kembali data penerima bansos di provinsi tersebut secara keseluruhan.
”Data penerima bansos yang sudah diberi oleh pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa akan kami cocokkan dengan data penerima bansos dari pemerintah pusat dan Pemda DIY,” ujar Kadarmanta.
Melalui pengecekan itu, Pemda DIY berharap bisa mengidentifikasi warga yang berhak menerima bantuan, tetapi belum mendapatkan bansos. ”Dari pengecekan bansos empat sumber itu, akan ketemu siapa yang belum menerima,” ucapnya.
Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana menjelaskan, penyaluran tahap pertama bansos dari Pemda DIY sudah selesai dilakukan pada Mei 2020. Dari total penerima manfaat sebanyak 169.383 keluarga, bansos sudah disalurkan kepada 126.393 keluarga. Masing-masing keluarga menerima Rp 400.000 sehingga total yang disalurkan sekitar Rp 50 miliar.
Sementara itu, sebanyak 13.428 keluarga tidak lolos verifikasi untuk menerima bansos oleh pemerintah kabupaten/kota atau pemerintah desa karena beragam alasan. Di sisi lain, ada juga 29.562 keluarga yang tak hadir saat diundang untuk penyaluran pertama bansos pada Mei 2020.
Biwara memaparkan, saat ini, penyaluran kedua bansos dari Pemda DIY sudah mulai dilakukan. Pada penyaluran kedua ini, Pemda DIY langsung memberikan bansos untuk beberapa tahap sekaligus. Mereka yang sudah menerima bansos pada penyaluran pertama akan mendapat bansos untuk dua tahap sebesar Rp 800.000.
Sementara penerima bansos yang tak hadir saat penyaluran pertama akan langsung mendapatkan bantuan untuk tiga tahap senilai Rp 1.200.000. Total anggaran yang sudah dikeluarkan untuk penyaluran kedua ini sekitar Rp 96 miliar.
Biwara menambahkan, untuk tambahan, penerima bansos yang sebanyak 3.987 keluarga juga akan menerima bansos senilai total Rp 1.200.000. Namun, saat ini, penyaluran bansos untuk 3.987 keluarga itu belum mulai dilakukan. ”Kami targetkan minggu depan bansos untuk mereka bisa disalurkan,” ujarnya.