Jayapura dan Lanny Jaya Dapat Perhatian Khusus di Papua
Kota Jayapura dan Kabupaten Lanny Jaya mendapat perhatian khusus dalam penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Papua. Hari Minggu ini, penambahan kasus di dua wilayah tersebut cukup signifikan.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kota Jayapura dan Kabupaten Lanny Jaya mendapat perhatian khusus dalam penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Papua. Beberapa waktu terakhir, penambahan kasus di dua wilayah ini dinilai cukup signifikan.
Juru bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Virus Korona Provinsi Papua, Silwanus Sumule, Minggu (12/7/2020), di Kota Jayapura, mengatakan, hari Minggu ini, tercatat tambahan 98 kasus positif baru di Papua. Kota Jayapura menjadi daerah dengan jumlah kasus positif tertinggi, yakni 79 orang. Adapun tujuh orang lain berasal dari Lanny Jaya.
”Kami memberikan perhatian khusus bagi Kota Jayapura dan Kabupaten Lanny terkait hasil tambahan kasus positif Covid-19 hari Minggu ini. Pemprov Papua akan mendampingi kedua daerah ini dalam penanganan Covid-19,” kata Silwanus.
Ia mengatakan, dari 79 warga Jayapura yang tercatat positif, ada 14 tenaga kesehatan. Adapun tujuh dari Kabupaten Lanny Jaya yang terdeteksi positif kini sedang menjalani perawatan dalam kondisi sakit ringan hingga sedang di Rumah Sakit Umum Daerah Tiom di ibu kota Lanny Jaya.
Silwanus menuturkan, warga Papua harus berperan sebagai garda terdepan pencegahan Covid-19. Hal ini dapat mencegah jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 terus bertambah.
Sebelumnya, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura membatasi pelayanan kepada masyarakat setelah 84 pegawainya terpapar Covid-19 pada Rabu (8/7/2020). Sebanyak 84 orang yang terpapar Covid-19 di RSUD Dok II ini terdiri dari tenaga medis, paramedis, tenaga administrasi, sukarelawan tes HIV, dan tenaga penunjang medis.
”Kami berharap masyarakat dapat disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, misalnya menjaga jarak di tengah kerumunan warga, mencuci tangan dengan bersih, dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” tuturnya.
Ia menambahkan, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Papua saat ini telah mencapai 2.291 orang dengan rincian 1.174 orang dalam perawatan, 1.094 orang sembuh, dan 23 orang meninggal.
[caption id="attachment_11319730" align="alignnone" width="561"] Info grafis jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Papua, Minggu (12/7/2020).[/caption]
Sementara itu, jumlah warga berstatus orang dalam pemantauan sebanyak 2.812 orang dan pasien dengan pengawasan mencapai 253 orang. ”Terjadi penambahan satu pasien yang meninggal karena Covid-19. Namun, pasien yang berusia 50 tahun ini memiliki riwayat penyakit penyerta, yakni kencing manis,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan, pihaknya kembali menutup Pasar Sentral Youtefa di Distrik Abepura untuk kedua kalinya selama tiga hari ini. Hal ini disebabkan adanya hasil sampel usap 110 pedagang positif Covid-19.
”Kami akan mengatur lapak jualan pedagang dan membersihkan area pasar. Tujuannya agar pedagang kembali berjualan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Benhur.