logo Kompas.id
NusantaraPapua Butuh Aksi Khusus
Iklan

Papua Butuh Aksi Khusus

Sebanyak 222 tenaga kesehatan di Papua terjangkit Covid-19 sejak Mei hingga Juli. Mereka terpapar dari pasien di fasilitas kesehatan. Papua butuh langkah khusus mengatasi hal ini.

Oleh
TIM KOMPAS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YmEzvPgRnR7MpvogWIOIh2dBt6s=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200708_114539_1594208888.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Suasana di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura pada Rabu (8/7/2020).

JAYAPURA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Papua merekrut tambahan 120 tenaga kesehatan untuk bertugas di fasilitas kesehatan setelah jumlah tenaga kesehatan dan warga yang terjangkit Covid-19 terus bertambah. Papua membutuhkan kebijakan dan aksi khusus dari pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19 di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan.

Pemerintah Provinsi Papua akan memeriksa sampel usap semua tenaga kesehatan karena sejak Mei hingga Juli 2020 sudah 222 tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Sebanyak 139 orang di antaranya bertugas di Kota Jayapura.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000