Kasus Positif Covid-19 di Lampung Masih Fluktuatif

KEMENRISTEK/BRIN

Sejumlah tenaga laboratorium LBM Eijkman tengah mengoperasikan mesin Cobas 6800 System di laboratorium pengujian spesimen Covid-19 di LBM Eijkman, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Mesin yang diimpor dari perusahaan Roche asal Swiss ini memiliki kapasitas pemeriksaan mencapai 1.000 spesimen per hari.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Penambahan jumlah kasus baru Covid-19 di Lampung masih fluktuatif setiap harinya. Sebagian besar pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19 mempunyai riwayat perjalanan dari luar kota ataupun kontak dengan keluarga dari luar kota.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, hingga Rabu (22/7/2020), jumlah pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Lampung sebanyak 237 orang. Dibandingkan hari sebelumnya, tercatat ada 5 kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi.

Penambahan kasus pada Rabu merupakan yang terbanyak dalam dua hari terakhir. Adapun dalam sepekan terakhir, jumlah penambahan kasus Covid-19 di Lampung sebanyak 22 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana, menjelaskan, kasus baru Covid-19, yakni 3 orang dari dari Bandar Lampung, 1 orang dari Tulangbawang Barat, dan 1 orang dari Tanggamus. Menurut dia, kelima pasien itu memiliki riwayat perjalanan ke luar kota dan diduga terpapar Covid-19 dari daerah terjangkit.

Menurut dia, tiga pasien dari Bandar Lampung yang terkonfirmasi positif Covid-19 baru kembali dari wilayah terjangkit, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Palembang. Ketiga pasien itu merasakan gejala, antara lain, demam, batuk, dan sesak napas.

Baca juga: 150 Pasien Covid-19 di Lampung Dinyatakan Sembuh

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Suasana lalu lintas di pusat perbelanjaan di Pasar Tengah, Bandar Lampung, tampak ramai, Selasa (19/5/2020).

”Saat ini, pasien sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit,” kata Reihana saat memberikan keterangan melalui telekonferensi di Bandar Lampung.

Adapun pasien dari Tulangbawang Barat dan Tanggamus merupakan laki-laki yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Pasien dari Tulangbawang Barat masih dirawat, sedangkan pasien dari Tanggamus hanya menjalani isolasi mandiri karena tidak merasakan gejala Covid-19.

Hingga saat ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di laboratorium di Lampung sebanyak 3.588 sampel. Dari jumlah itu, kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 292 kasus. Persentase kasus positif Covid-19 setara dengan 8,13 persen dari spesimen yang diperiksa.

Persentase kasus positif Covid-19 setara dengan 8,13 persen dari spesimen yang diperiksa.

Sementara itu, Selasa (21/7/2020), petugas memeriksa 72 sampel usap tenggorokan dengan kasus positif Covid-19 yang ditemukan sebanyak 5 orang atau setara dengan 6,9 persen.

Reihana menambahkan, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh juga terus bertambah. Saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 174 orang. Adapun jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 197 orang dan orang dalam pemantauan 3.732 orang.

Baca juga: Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Lampung Menurun

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Suasana di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, tampak sepi, Rabu (22/4/2020). Jumlah penumpang yang tiba di terminal menurun hingga 80 persen akibat pandemi Covid-19.

Juru bicara Nonteknis Gugus Tugas Pananganan Covid-19 Lampung, Chrisna Putra, menuturkan, petugas akan memperketat pemeriksaan terhadap orang yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota ataupun kontak dengan kerabat dari luar Lampung. Pasalnya, sejumlah kasus baru positif Covid-19 yang terkonfirmasi merupakan orang-orang yang baru kembali dari luar kota. Selain itu, ada juga warga Lampung yang terpapar Covid-19 dari kerabat yang berkunjung dari luar kota.

Sebelumnya, petugas menemukan enam warga yang merupakan satu keluarga di Lampung Selatan terkonfimasi positif Covid-19. Mereka diduga terpapar dari keluarga yang berkunjung dari Sumatera Selatan. Selain itu, dua pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Pesawaran juga diketahui terkonfimasi terpapar Covid-19.

Menurut dia, tim gugus tugas akan terus berpatroli untuk mengingatkan agar warga disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Sejumlah tempat publik yang terus disisir antara lain pusat perbelanjaan dan pasar tradisional.