Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes usap empat hari lalu. Erwin saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena termasuk orang tanpa gejala Covid-19.
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Wakil Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Erwin Yunaz dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes usap empat hari lalu. Erwin saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena termasuk orang tanpa gejala Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal, Rabu (19/8/2020), mengatakan, Erwin mengikuti tes usap pada 15 Agustus 2020 karena sebelumnya berkontak dengan salah satu pasien positif Covid-19 dari Padang. Hasil tes usapnya baru keluar Rabu pagi.
”Iya (Wakil Wali Kota Payakumbuh) positif Covid-19. Beliau kontak dengan kawan yang penderita positif sebelumnya. Kawan ini dari Padang bertamu ke Payakumbuh. Setelah tes usap, ternyata (Erwin) memang positif,” kata Bakhrizal.
Anggota DPRD juga dites usap karena wakil wali kota yang menghadiri rangkaian peringatan HUT Ke-75 RI mendengarkan pidato Presiden. Dengan wali kota, beliau tidak ada kontak karena sedang berkegiatan di tempat lain. (Bakhrizal)
Menurut Bakhrizal, secara umum, kondisi Erwin saat ini sehat-sehat saja atau tanpa gejala. Oleh sebab itu, Erwin menjalani isolasi mandiri di rumahnya yang sudah dikosongkan dari penghuni lain. Keluarga inti Erwin menjalani tes usap.
Selain di rumah, pelacakan kontak erat wakil wali kota juga dilakukan di kantor Wali Kota Payakumbuh dan DPRD Payakumbuh. Staf dan pegawai kantor wali kota semuanya dites usap, begitu pula anggota DPRD Payakumbuh yang pernah berinteraksi dengan Erwin.
”Anggota DPRD juga dites usap karena wakil wali kota yang menghadiri rangkaian kegiatan (peringatan HUT Ke-75 RI) 17 Agustus, Jumat (14/8/2020), mendengarkan pidato Presiden. Dengan wali kota, beliau tidak ada kontak karena wali kota sedang berkegiatan di tempat lain,” ujar Bakhrizal.
Bakhrizal menambahkan, Rabu ini, selain wakil wali kota, juga ada dua orang lain yang dinyatakan positif Covid-19 dari sampel tes usap yang dikirim Dinkes Payakumbuh. Satu orang adalah pegawai kantin rumah sakit, dan satu orang lagi adalah pegawai BPJS Kesehatan, tetapi bukan warga Payakumbuh.
Tambahan kasus
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal melaporkan, Rabu pagi, dari data sementara ada tambahan 27 orang positif Covid-19 di Sumbar dari 1.241 sampel yang diperiksa. Selain dari Payakumbuh, juga ada tambahan kasus 10 orang dari Padang, 5 orang Padang Pariaman, 4 orang Bukittinggi, 3 orang Tanah Datar.
”Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan dan penyesuaian data lebih lanjut, nanti sore kami perbaiki dan umumkan,” kata Jasman. Total kasus positif Covid-19 di Sumbar pada Rabu pagi menjadi 1.439 orang.
Pejabat pemerintah daerah di Sumbar yang terpapar Covid-19 sebelumnya juga terjadi. Pada Jumat (14/8/2020), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengonfirmasi bahwa ada pejabat di kantor Sekretariat Daerah Sumbar yang positif Covid-19. Dari informasi yang beredar, pejabat itu adalah Sekda Sumbar Alwis.
Sementara itu, pada 15 Agustus 2020, dua pejabat pemprov juga dilaporkan positif Covid-19 setelah pulang dari perjalanan dinas dari luar provinsi. ”Mereka Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri dan Staf Ahli (Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemprov Sumbar) Delliyarti. Malah sekarang mereka mulai sembuh, dan tes usap keduanya sudah negatif,” kata Jasman, Senin (17/8/2020).