Peningkatan Kasus di Daerah yang Gelar Pilkada Disorot
Lonjakan kasus Covid-19 di Lampung, antara lain, terjadi di tiga daerah yang akan menggelar pilkada serentak di Lampung.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Jumlah kasus Covid-19 di Lampung kembali melonjak dalam dua pekan terakhir. Lonjakan kasus Covid-19, antara lain, terjadi di tiga daerah yang akan menggelar pilkada serentak di Lampung.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana, menjelaskan, jumlah kasus Covid-19 di Lampung bertambah 22 orang pada Rabu (9/9/2020). Penambahan kasus itu merupakan yang terbanyak selama dua pekan terakhir.
Kasus baru Covid-19 ditemukan, antara lain, di Kabupaten Lampung Utara sebanyak 6 orang, Bandar Lampung (6 orang), Tulang Bawang (3 orang), Lampung Tengah (3 orang), Metro (1 orang), Tanggamus (1 orang), Lampung Selatan (1 orang), dan Lampung Timur (1 orang).
Dengan penambahan itu, total kasus Covid-19 di Lampung menjadi 488 orang. Dari jumlah itu, 22 orang meninggal dan 391 orang sembuh.
Reihana menjelaskan, angka reproduksi efektif Covid-19 pada 9 September tercatat berada pada angka 0,74 persen. Namun, dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih fluktuatif.
”Dua minggu terakhir angka reproduksi efektif masih fluktuatif, berkisar 0,74 -1,55 persen. Ini artinya pandemi belum sepenuhnya belum bisa dikendalikan,” kata Reihana di Bandar Lampung.
Reihana menyoroti tingginya penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak di tiga kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada tahun ini, yakni di Bandar Lampung, Lampung Utara, dan Lampung Tengah. Lonjakan kasus membuat Bandar Lampung memiliki 195 kasus dan Lampung Utara dengan 49 kasus. Keduanya berstatus zona oranye Covid-19. Sementara Lampung Tengah dengan 62 kasus berstatus zona kuning Covid-19.
Dia menekankan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol Covid-19 dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak. Apalagi saat warga berada di tempat ramai karena risiko penularan virus masih tinggi.
Dari hasil analisis, selain pelaku perjalanan dan keluarga, risiko penularan juga dialami warga yang baru pulang berwisata. Di Bandar Lampung, satu warga terkonfirmasi positif Covid-19 seusai berlibur ke pantai yang ramai pengunjung.
Satu warga terkonfirmasi positif Covid-19 seusai berlibur ke pantai yang ramai pengunjung.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta semua pihak meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata. Selain pengelola tempat wisata dan tim gugus tugas, jajaran TNI/Polri juga harus dilibatkan dalam mengawasi warga dan menindak warga yang melanggar protokol pencegahan Covid-19.
Dia juga meminta agar penyelenggaraan pilkada di delapan kabupaten/kota di Lampung memperhatikan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan virus. Dia berharap lonjakan kasus Covid-19 tidak terjadi hingga ke wilayah perdesaan.