Ruang Perawatan Pasien Covid-19 Penuh, Bupati Muaro Jambi Masnah Busro Dirawat di Rumah Dinas

Bupati Muaro Jambi Masnah Busro terkonfirmasi positif Covid-19 menyusul 10 pegawai kantornya yang lebih dulu dirawat isolasi. Masnah terpaksa menjalani perawatan di rumah dinasnya karena keterbatasan ruang isolasi.

KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Pemakaman AMF, putra bungsu Wali Kota Jambi Syarif Fasha, turut disaksikan puluhan orang tak jauh dari makam, di Pemakaman Pusara Agung Kota Jambi, Selasa (22/9/2020).Gambar diambil dari siaran langsung lewat Zoom dan Youtube yang diadakan Pemkot Jambi.

JAMBI, KOMPAS — Bupati Muaro Jambi Masnah Busro terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (4/10/2020). Karena terbatasnya kapasitas ruang rawat isolasi di wilayah itu, tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muaro Jambi terpaksa menempatkan Masnah menjalani rawat isolasi di rumah dinasnya.

Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, dalam keterangan pers, menyatakan Masnah terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti uji usap bersama seluruh anggota keluarganya. Dari delapan orang, tujuh negatif kecuali Masnah.

”Ibu bupati langsung melaksanakan isolasi mandiri di rumah dinas dan berada dalam pengawasan dokter penanggung jawab pasien RSUD Ahmad Ripin di Sengeti,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muaro Jambi, Yes Isman, Masnah tidak dirawat isolasi di rumah sakit setempat karena sejumlah pertimbangan. Pertama, RSUD Ahmad Ripin yang berkapasitas maksimal untuk 34 pasien Covid-19 saat ini telah terisi 32 orang dan diperkirakan pasien akan terus bertambah. ”Karena itu, dipertimbangkan rawat mandiri di rumah dinas. Terlebih kondisinya orang tanpa gejala,” jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Jambi Positif Covid-19 Berbagai Rapat Kerja Ditunda

Untuk mengantisipasi penambahan pasien Covid-19, tengah disiapkan Balai Diklat Badan Kepegawaian Daerah Muaro Jambi. Daya tampungnya untuk 36 pasien. Selain itu, dipersiapkan pula Rumah Dinas Sekretaris Daerah untuk menampung istirahat sementara tenaga kesehatan dengan kapasitas 15 orang.

KOMPAS/Irma Tambunan

Selain membatasi akses masuk menuju ruang rawat isolasi pasien terduga virus korona, petugas di RSUD Raden Mattaher Jambi mengimbau keluarga pasien dan warga umum untuk selalu mengenakan masker. Hal itu demi mengantisipasi penyebaran virus yang telah menelan korban jiwa.

Menurut Yes Isman, Masnah mengikuti uji usap (swab) setelah mengetahui 10 pegawai di kantor Bupati Muaro Jambi positif Covid-19. Masnah diketahui berinteraksi cukup erat dengan sejumlah pegawai tersebut.

Baca juga: Petugas Medis Positif Covid-19 Layanan IGD RSUD Abdul Manap Jambi Tutup

Dalam video yang dirilisnya, Masnah juga mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Ia menyebut dirinya tengah menjalani isolasi mandiri. Ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan menjalankan protokol kesehatan.

Wali Kota Jambi

Sementara itu, juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Abu Bakar, mengatakan, Wali Kota Jambi Syarif Fasha hingga Minggu menjalani perawatan isolasi di RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Sejauh ini, kondisinya makin membaik. Fasha juga telah mengikuti kembali uji usap dan masih menunggu hasil laboratorium.

Baca juga: Kluster Lapas Jambi Kian Mengkhawatirkan

KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Petugas medis berupaya menjemput kembali seorang pasien positif Covid-19 yang meninggalkan perawatan isolasi di RSUD Raden Mattaher, Jambi, Selasa (7/4/2020). Hingga pukul 21.00, petugas masih belum berhasil menjemput pasien di rumah di kawasan Pasir Putih, Kota Jambi, Pasien diketahui sebagai pejabat teras di Pemerintah Kabupaten Tebo.