logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat Adat Menanti...
Iklan

Masyarakat Adat Menanti Keberpihakan ”Food Estate” Humbang Hasundutan

Lumbung pangan harus mengakui hak ulayat, melibatkan masyarakat sekitar, melindungi komoditas pertanian lokal, dan menjaga kualitas lingkungan Danau Toba. Lumbang pangan juga jangan menambah konflik agraria di Sumut.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 7 menit baca

Program lumbung pangan atau food estate nasional di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo. Namun, hingga kini masyarakat kebanyakan belum mengerti bagaimana konsep lumpung pangan itu.

https://cdn-assetd.kompas.id/lgd6ggckebXAskgqE5BfQUpPn_0=/1024x557/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201027_150543_1603786150.jpg
BPMI SETPRES/LAILY RACHEV

Presiden Joko Widodo meninjau kawasan lumbung pangan nasional di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (27/10/2020).

Pemerintah diminta mengomunikasikan konsep lumbung pangan sejak awal secara menyeluruh. Lumbung pangan harus mengakui hak ulayat, melibatkan masyarakat sekitar, melindungi komoditas pertanian lokal, dan menjaga kualitas lingkungan Danau Toba. Lumbang pangan juga jangan menambah konflik agraria di Sumut.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000