Klaim Menang dalam Pilkada Indramayu, Nina-Lucky Tetap Hormati Hasil KPU
Meskipun penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, belum usai, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 04 mengklaim menang.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
INDRAMAYU, KOMPAS — Meskipun penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, belum usai, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 04 mengklaim menang. Namun, Nina Agustina-Lucky Hakim tetap menunggu hasil rekapitulasi suara oleh KPU Indramayu.
Lucky Hakim, calon wakil bupati Indramayu nomor 04, mengumumkan klaim kemenangannya, Rabu (9/12/2029) sore, di Losarang, Indramayu. Artis tersebut mengutip hasil hitung cepat lembaga survei Indikator.
Dalam hitung cepat itu, Nina-Lucky meraih 37,49 persen suara, mengungguli tiga paslon lainnya. Urutan kedua ditempati oleh paslon nomor urut 03, Daniel-Taufik (29,29 persen). Adapun urutan berikutnya diduduki oleh paslon 01, Sholihin-Ratnawati (24,58 persen) dan paslon 02, Toto Sucartono-Deis Handika (8,63 persen).
Hitung cepat dilakukan dengan metodologi stratified-cluster random sampling di semua TPS dengan margin of error 1,81 persen. Adapun tingkat partisipasinya tercatat 68,79 persen.
Meski demikian, Lucky menegaskan, pihaknya masih menghormati hasil penghitungan KPU Indramayu. ”Tapi, dari semua quick count yang terjadi selama ini, tidak beda jauh dengan real count,” ucapnya.
Nina-Lucky diusung PDI-P, Gerindra, dan Nasdem. Nina merupakan putri sulung mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar. Sedangkan Lucky sebelumnya merupakan artis.
Lucky mengatakan, kemenangannya yang berdasarkan hitung cepat Indikator itu tidak bisa digugat paslon lainnya. Namun, jika sudah ada hasil rekapitulasi suara dari KPU, menurut dia, setiap paslon berhak menggugat sesuai jalur hukum.
Tapi, dari semua quick count yang terjadi selama ini, tidak beda jauh dengan real count.
Lucky mengatakan, kemenangan dalam Pilkada Indramayu merupakan kemenangan rakyat. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh paslon dan timnya untuk bersatu demi membangun lumbung pangan tersebut. Pihaknya juga berjanji memberikan hak masyarakat atas kesehatan dan pendidikan.
”Untuk birokrasi, tidak boleh ada birokrat yang menjadi kader partai atau tim sukses,” ucapnya.
Dalan wawancara Kompas bersama para calon bupati Indramayu, beberapa waktu lalu, semua calon optimistis akan menang. Toto, misalnya, memperkirakan meraih 40 persen suara. Adapun Daniel yakin menang secara maksimal.
Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni mengimbau paslon menunggu hasil rekapitulasi KPU. ”Memang, ada empat lembaga survei yang melakukan hitung cepat di sini. Kami mempersilakan selama memenuhi ketentuan,” ujarnya.