Vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan di DIY Dijadwalkan Mulai 14 Januari 2021
Proses vaksinasi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan dimulai pada 14 Januari 2021. Pada tahap pertama, DIY mendapatkan jatah sekitar 26.800 dosis vaksin yang akan diberikan kepada para tenaga kesehatan.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Proses vaksinasi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta akan segera dimulai. Pada tahap pertama, DIY mendapat jatah sekitar 26.800 dosis vaksin yang direncanakan tiba Selasa (5/1/2021) dan ditujukan untuk tenaga kesehatan.
”Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kita jadwalkan mulai 14 Januari 2021. Tahap pertama ini khusus untuk tenaga kesehatan dulu,” kata Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, Senin (4/1/2021), di Yogyakarta.
Sultan menjelaskan, total jatah vaksin yang akan diterima DIY sebanyak 2.605.179 dosis. Vaksin Sinovac itu akan diberikan dalam empat tahapan yang berbeda. Vaksin tahap pertama sebanyak 26.800 dosis bakal diberikan khusus untuk tenaga kesehatan. ”Kita perkirakan, untuk pengiriman vaksin (tahap pertama) sampai di DIY itu besok tanggal 5 Januari,” ujarnya.
Sementara itu, pada tahap kedua, DIY akan menerima 555.290 dosis vaksin yang akan diberikan untuk para petugas pelayanan publik dan orang lanjut usia. Pada tahap ketiga, jatah vaksin untuk DIY sebanyak 995.353 dosis yang bakal ditujukan untuk kelompok masyarakat rentan.
Adapun pada tahap keempat, DIY bakal mendapat 1.067.912 dosis vaksin yang ditujukan untuk para pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya. Namun, belum ada kejelasan waktu kapan jatah vaksin untuk tahap kedua hingga keempat itu akan tiba di DIY.
Sultan menambahkan, untuk melaksanakan proses vaksinasi Covid-19, Pemerintah Daerah DIY akan terlebih dulu melatih para tenaga kesehatan yang bertugas menyuntikkan vaksin. Sultan menuturkan, total tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan proses vaksinasi di DIY sebanyak 1.313 orang.
Akan tetapi, hingga sekarang, baru ada 331 orang petugas di DIY yang telah mengikuti pelatihan. ”Kita secara bertahap melakukan pelatihan pada tenaga kesehatan mengenai cara melakukan vaksinasi,” ungkap Sultan, yang juga merupakan Raja Keraton Yogyakarta.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kita jadwalkan mulai tanggal 14 Januari 2021. Tahap pertama ini khusus untuk tenaga kesehatan dulu.
Seiring rencana kedatangan vaksin tersebut, pemerintah kabupaten/kota di DIY pun mulai melakukan persiapan untuk menjalankan vaksinasi. Pemerintah Kabupaten Sleman, misalnya, telah mendata para tenaga kesehatan di kabupaten tersebut yang akan menerima vaksin.
”Pada akhir bulan Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman berproses untuk pendataan calon penerima vaksin Covid-19 dari kalangan tenaga kesehatan,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sleman, Atikah Nurhesti, melalui keterangan tertulis.
Atikah menambahkan, proses pendataan tenaga kesehatan yang akan divaksinasi itu melibatkan berbagai institusi, misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, laboratorium, dan organisasi profesi kesehatan. Berdasarkan pendataan tersebut, terdapat 14.484 tenaga kesehatan di Sleman. Namun, dari jumlah tersebut, baru 13.632 tenaga kesehatan atau 94,12 persen yang datanya telah terisi di sistem informasi.
Atikah mengatakan, berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, saat ini pemerintah masih menunggu izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Apabila izin penggunaan darurat itu telah diterbitkan BPOM, proses vaksinasi bisa mulai dilakukan secara bertahap.
Atikah juga mengingatkan, apabila proses vaksinasi telah dimulai, masyarakat dan para tenaga kesehatan tetap harus menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. ”Vaksin sangat penting bukan hanya untuk melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu, melainkan juga melindungi keluarga mereka, keluarga pasien, serta masyarakat luas,” ungkapnya.