logo Kompas.id
NusantaraDiduga Dipicu Kepanikan,...
Iklan

Diduga Dipicu Kepanikan, Jumlah Pengungsi Merapi Diperkirakan Bertambah

Ratusan warga di lereng Gunung Merapi kembali bergerak ke barak pengungsian. Karena dipicu kecemasan akan bahaya erupsi, jumlah warga yang mengungsi kali ini lebih banyak ketimbang sebelumnya.

Oleh
regina rukmorini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mitQbAb9C8-UF8U4KtMhhY1GGMo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F859b80e3-a8c1-4db6-8074-de95f21377d7_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Warga berjalan menuju kendaraan yang akan mengangkut mereka ke tempat pengungsian di Dusun Babadan 1, Desa Paten, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2021). Sekitar 300 warga dusun itu kembali diungsikan ke tempat pengungsian setelah sempat pulang ke rumah masing-masing sejak pertengahan Desember 2020. Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi setelah munculnya guguran lava pijar pada malam hari sebelumnya. Gunung Merapi berstatus Siaga.

MAGELANG, KOMPAS — Gelombang kembalinya ratusan warga lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ke barak pengungsian masih berlangsung hingga Selasa (5/1/2020).  Diduga dipicu kepanikan bahaya erupsi, jumlahnya bakal lebih banyak ketimbang sebelumnya.

Penambahan jumlah pengungsi ini terpantau di barak pengungsian Balai Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan. Penambahan itu terjadi pada pengungsi asal Dusun Babadan I, Desa Paten, Kecamatan Dukun.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000