Sekitar 150 rumah terendam banjir akibat curah hujan tinggi di empat kelurahan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Senin (11/1/2021). Banjir mulai surut pada Senin malam.
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Sekitar 150 rumah terendam banjir akibat curah hujan tinggi di empat kelurahan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Senin (11/1/2021). Banjir mulai surut pada Senin malam dan warga membersihkan rumah. Warga diminta tetap waspada karena Padang masih diguyur hujan.
Camat Bungus Teluk Kabung M Lathif, Senin malam, mengatakan, banjir terjadi di empat kelurahan, yaitu Bungus Barat, Bungus Timur, Bungus Selatan, dan Teluk Kabung Utara. Banjir dipicu meluapnya sejumlah sungai yang membentang di kelurahan tersebut akibat hujan deras sejak siang.
”Ada sekitar 150 rumah terendam yang tersebar di empat kelurahan itu. Di beberapa titik, ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa (sekitar 80-90 sentimeter),” kata Lathif ketika dihubungi, Senin malam.
Menurut Lathif, banjir mulai terjadi sekitar pukul 15.00 saat hujan deras. Puncak banjir terjadi pada pukul 17.00 dengan ketinggian maksimal 80-90 sentimeter. Selain hujan deras, meluapnya sungai juga dipicu pasang air laut.
Lathif melanjutkan, banjir sudah mulai surut seiring dengan pasang surut air laut. Warga mulai membersihkan rumah masing-masing bekas material banjir. Walaupun demikian, warga diminta tetap waspada dengan banjir susulan karena lokasi itu masih diguyur hujan.
”Saya sudah menginstruksikan seluruh lurah, lalu lurah menginstruksikan ke RT/RW dan kelompok siaga bencana agar siaga dan mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Sebab, hujan masih turun,” ujar Lathif.
Warga diminta tetap waspada dengan banjir susulan karena lokasi itu masih diguyur hujan.
Hujan relatif deras mengguyur Kota Padang sejak Senin sekitar pukul 14.00 hingga pukul 18.00. Sempat berhenti, hujan intensitas sedang kembali turun sekitar pukul 19.30.
Secara terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Sutan Hendra mengatakan, selain Bungus Teluk Kabung, belum ada laporan banjir dari lokasi lain di Padang. Sejauh ini, juga tidak ada warga yang dievakuasi akibat banjir.
”Belum ada titik-titik lain genangan air signifikan. Masih genangan air biasa. Cuma Bungus Teluk Kabung yang agak tinggi. Banjir karena curah hujan tinggi dan sungai tidak bisa menampungnya," kata Sutan.
Sutan mengimbau warga untuk tetap waspada akan potensi bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang. Sebab, BMKG memprediksi hujan intensitas tinggi dan angin kencang masih akan terjadi beberapa hari ke depan di Kota Padang.
Dikutip dari laman bmkg.go.id, Senin (11/1/2021), BMKG mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir/kilat serta angin kencang pada siang hingga sore hari di wilayah Pasaman Barat, Lima Puluh Kota, Agam, Sijunjung, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Solok Selatan, dan sekitarnya.
Sementara itu, Selasa (12/1/2021), hujan dengan intensitas sedang hingga deras dapat disertai petir/kilat serta angin kencang berpotensi terjadi pada pagi hingga sore di wilayah Pasaman Barat, Kepulauan Mentawai, Solok (kabupaten), Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan sekitarnya. Kemudian, pada malam hingga dini hari di wilayah Sijunjung, Solok Selatan, Dharmasraya, dan sekitarnya.