logo Kompas.id
NusantaraPapua Rugi Rp 35 Miliar Setiap...
Iklan

Papua Rugi Rp 35 Miliar Setiap Bulan akibat Tambang Ilegal

Kegiatan tambang emas ilegal menyebabkan Pemprov Papua mengalami kerugian besar setiap tahun karena kehilangan potensi pendapatan asli daerah.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/emIBxG06lPb24fIUajVG-tSXGL4=/1024x578/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fee25dcc2-2c60-43c9-beb8-2f84c8e44d32_jpg.jpg
DOKUMENTASI TREVOR JOHNSON

Salah satu lokasi tambang emas tradisional di Kabupaten Yahukimo, Papua.

JAYAPURA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Papua kehilangan potensi pendapatan asli daerah atau PAD sekitar Rp 35 miliar setiap bulan akibat aktivitas tambang emas ilegal. Aktivitas ini menjamur di sebagian besar wilayah Papua beberapa tahun terakhir.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua Fred James Boray di Jayapura, Kamis (14/1/2021). Fred memaparkan, penyebab kerugian itu karena banyak tambang rakyat yang belum mendapatkan izin dari Pemprov Papua. Hal ini disebabkan belum adanya penetapan status Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dari Kementerian ESDM.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000