Sudah 8 Jenazah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Tiba di Kalbar
Dua jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, suami-istri Nelly dan Iuskandar warga Kabupaten Ketapang, tiba di Kalbar pada Selasa (19/1/2021) pagi. Dengan demikian, sudah delapan jenazah tiba di Kalbar.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Dua lagi jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di Kalimantan Barat pada Selasa (19/1/2021) pagi atas nama suami-istri Nelly dan Iuskandar warga Kabupaten Ketapang, Kalbar. Dengan demikian, sudah delapan jenazah korban kecelakaan SJ-182 tiba di Kalbar.
Jenazah dipulangkan setelah Tim Identifikasi Korban (DVI) berhasil mengidentifikasi Nelly pada tanggal 16 Januari. Adapun Iuskandar teridentifikasi pada 17 Januari.
Kedua jenazah tiba di Bandara Supadio Pontianak pada Selasa sekitar pukul 09.30. Prosesi serah terima jenazah dilakukan di halaman ruang VIP Bandara Soepadio. Jenazah diserahkan dari Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak Yopi Haryadi kepada Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson. Dari Kadis Kesehatan, jenazah kemudian diserahkan kepada perwakilan keluarga korban.
Yopi dalam sambutannya menuturkan, pihaknya menyampaikan duka mendalam terhadap musibah yang menimpa korban. ”Semoga kedua korban diterima di sisi Tuhan dan keluarga diberi ketabahan,” ujarnya.
Basarnas juga meminta maaf jika selama operasi pencarian mungkin terdapat kekurangan atau hal yang kurang berkenan. Jenazah pada hari yang sama langsung diterbangkan kembali ke rumah duka di Kabupaten Ketapang.
”Dengan demikian, hingga Selasa, total warga Kalbar yang sudah dipulangkan dan diserahkan kepada pihak keluarga delapan jenazah. Informasinya besok (Rabu) ada satu lagi jenazah yang akan dipulangkan ke Kalbar,” ujar Yopi.
Terima kasih kepada Basarnas dan seluruh tim yang tergabung di Posko Krisis yang bahu-membahu melakukan pencarian korban hingga pemulangan jenazah. (Harisson)
Terkait pencarian korban, Yopi menuturkan, operasi SAR di Teluk Jakarta diperpanjang selama tiga hari hingga Kamis (21/1/2021). Perpanjangan itu targetnya tetap fokus pada pencarian korban. Sebisa mungkin pihaknya terus mencari korban sehingga mempercepat identifikasi. Pihaknya juga membantu Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Harisson, mewakili Gubernur Kalbar Sutarmidji, juga menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Pemerintah Provinsi Kalbar juga menyampaikan terima kasih kepada Basarnas dan seluruh tim yang tergabung di Posko Krisis yang bahu-membahu melakukan pencarian korban hingga pemulangan jenazah.
Catatan Kompas, pemulangan jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 telah beberapa kali dilakukan. Pemulangan pertama dilakukan pada Sabtu (16/1/2021). Jenazah yang dipulangkan pertama kali pada Sabtu lalu atas nama Ihsan Adhlan, warga Kota Pontianak, dan Agus Minarni, warga Kabupaten Mempawah.