Fluktuasi Harga Cabai Rawit di Jatim Tinggi, Harga Telur Ayam Cenderung Turun
Harga bahan pokok di Jawa Timur stabil kecuali cabai rawit yang fluktuasinya tinggi dan telur ayam yang cenderung turun. Masyarakat diminta berbelanja secara wajar atau tak berlebihan karena bisa berpengaruh pada harga.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin pasokan bahan kebutuhan pokok jelang Ramadhan aman. Harga bahan pokok stabil kecuali cabai rawit yang fluktuasinya tinggi dan telur ayam yang cenderung turun. Masyarakat diminta berbelanja secara wajar atau tidak memborong barang secara berlebihan karena bisa berdampak pada fluktuasi harga yang tinggi.
Berdasarkan pantauan Kompas di Pasar Keputran Kota Surabaya, Minggu (28/3/2021), aktivitas masyarakat yang berbelanja bahan kebutuhan pokok terlihat ramai. Meski demikian, menurut para pedagang, tidak ada kenaikan jumlah pembeli secara signifikan. Transaksi pembelian secara eceran dan grosiran masih seperti hari biasa.
Di deretan kios sayur, komoditas yang harganya paling fluktuatif saat ini adalah cabai rawit. Cabai paling pedas itu di tingkat eceran dijual Rp 110.000 per kilogram (kg). Harga cabai rawit itu tergolong tinggi dan belum beranjak turun sejak pekan lalu.
Adapun komoditas bawang merah dijual dengan harga Rp 30.000 per kg, turun dibandingkan pada pekan lalu, Rp 32.000 per kg. Hal yang sama terjadi pada bawang putih yang bertahan sejak pekan lalu di kisaran harga Rp 26.000 per kg.
Sementara itu, di deretan kios daging, telur, dan ayam, transaksi pembelian juga terlihat normal. Harga telur ayam ras rata-rata Rp 21.000 per kg, turun dibandingkan pada pekan lalu, Rp 22.000 per kg. Harga daging sapi murni relatif stabil di kisaran Rp 108.000 per kg. Sementara itu harga daging ayam broiler Rp 33.000 per kg, naik dibandingkan pada pekan lalu, Rp 32.000 per kg.
Kondisi serupa terjadi di Sidoarjo. Telur ayam menjadi komoditas pangan yang mengalami penurunan paling signifikan. Suyadi (45), salah satu agen telur di Sidoarjo, mengatakan, harga telur di tingkat eceran saat ini Rp 18.800 per kg. Adapun untuk pembelian grosir harganya lebih rendah lagi, yakni Rp 17.200 per kg dengan syarat minimal pembelian 10 kg.
”Untuk harga telur ayam broiler, justru cenderung bergerak turun. Pasokan barang dari peternak cukup melimpah, sementara permintaan pasar masih normal, belum ada kenaikan,” kata Suyadi.
Tertinggi
Berdasarkan Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Disperindag Jatim pada Minggu, harga komoditas yang paling fluktuatif adalah cabai rawit. Harga rata-rata cabai rawit di 38 kabupaten dan kota mencapai Rp 94.459 per kg.
Suplai barang kebutuhan pokok di wilayahnya dipastikan aman menjelang Ramadhan.
Harga cabai rawit tertinggi Rp 116.000 per kg terjadi di Kota Pasuruan dan terendah Rp 77.000 per kg terjadi di Kabupaten Kediri. Meski masih tinggi, harga cabai rawit ini turun dibandingkan harga rata-rata sehari sebelumnya, Rp 96.848 per kg.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, suplai bahan kebutuhan pokok di wilayahnya dipastikan aman menjelang Ramadhan. Sejauh ini tidak ada gangguan di sektor produksi barang-barang tersebut. Fluktuasi harga di pasar juga cukup stabil kecuali harga cabai rawit yang masih tinggi.
”Meski demikian, harga cabai rawit ini diprediksi segera turun seiring datangnya masa panen raya di sejumlah sentra produksi,” ujar Khofifah.
Sentra produksi cabai di Jatim, antara lain, Kabupaten Malang, Blitar, Lumajang, Jember, Tuban, Banyuwangi, dan Madiun. Menurut Khofifah, tanaman cabai di sentra tersebut siap memasuki musim panen.
Mantan Menteri Sosial itu meminta masyarakat tidak khawatir karena pasokan bahan kebutuhan pokok di Jatim dijamin aman. Masyarakat diimbau berbelanja secara wajar dan tidak memborong barang tertentu karena bisa memicu fluktuasi harga tinggi. Pantauan terhadap pergerakan harga bahan pokok terus dilakukan oleh satuan tugas pangan.
Masih berdasarkan data Disperindag Jatim, komoditas bahan pokok lainnya, harganya masih stabil. Harga bawang merah rata-rata Rp 29.700 per kg, tertinggi terjadi di Bondowoso, Rp 38.250 per kg, dan terendah terjadi di Probolinggo, Rp 23.333 per kg.
Harga bawang putih rata-rata Rp 23.908 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Gresik Rp 27.666 per kg dan harga rata-rata terendah di Situbondo Rp 21.000 per kg.
Adapun harga rata-rata telur ayam broiler di Jatim Rp 21.000 per kg, terendah di Kota Kediri Rp 19.000 per kg, dan tertinggi di Probolinggo Rp 23.000 per kg. Harga telur ayam ini cenderung turun dibandingkan pada pekan lalu, rata-rata berada di kisaran Rp 23.000 per kg. Harga telur ayam mendekati harga produksi peternak, yakni Rp 18.000 per kg.